Banjir dan angin kencang landa Kabupaten Kudus 

Elshinta.com - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dari Senin malam (24/3) sampai Selasa (25/3) menyebabkan banjir dan puluhan rumah rusak.

Data yang disampaikan oleh pihak BPBD Kudus kejadian angin kencang melanda 2 Desa yakni Dukuh Lemah Sawah Desa Jurang dan Dukuh Ngemplak Wetan Desa Gondosari Kecamatan Gebog.

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Kudus Ahmad Munaji mengatakan pihaknya masih membantu melakukan penanganan rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang.

"Di Desa Jurang ada 25 rumah warga yang mengalami kerusakan berada di Dukuh Lemah Sawah RT 06 RW 05 dan RT 05 RW 05 serta 9 rumah Dukuh Ngemplak Wetan RT 02 RW 08 desa Gondosari Kecamatan Gebog. Saat ini warga bersama pemerintah desa dan para relawan sedang memperbaiki rumah-rumah yang atasnya rusak", katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Selasa (25/3).

Sementara itu, akibat cuaca ekstrim ini juga menyebabkan banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Mejobo, Desa Ngembalrejo Kecamatan Bae dan Bulungkulon Kecamatan Jekulo yang sudah masuk ke rumah-rumah warga dan jalur alternatif Kudus-Pati juga terendam banjir akibat luapan sungai-sungai dari lereng gunung Muria.

Bupati Kudus Sam'ani Intakoris meninjau kondisi banjir diwilayah Mejobo bahkan langsung mengerahkan alat berat untuk membersihkan sampah yang menumpuk di jembatan Desa Kesambi yang menyumbat aliran air sehingga air sungai piji maupun. Dawe meluber ke pemukiman.

Terkait kerugian akibat bencana yang terjadi, pihak BPBD Kabupaten Kudus masih mendata namun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah untuk rumah warga yang rusak karena angin kencang.