Petugas pos penjaga perlintasan KA Gayam, Sukoharjo diamnakan polisi 

Elshinta.com - Polisi mengamankan petugas palang perlintasan kereta api pos Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dari peristiwa mobil pemudik ditemper kereta api Batara Kresna. Polisi memerlukan pemeriksaan lebih lanjut kepada petugas bersangkutan, sehingga statusnya masih sebagai saksi. Peristiwa kecelakaan kereta dan mobil ini diduga ada unsur kelalaian dari petugas pos palang perlintasan kereta. Hal tersebut ditegaskan Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo.

Disampaikan Kapolres, dari hasil penyelidikan awal tabrakan terjadi akibat kelalaian petugas palang perlintasan. Petugas ini terlambat menutup palang sehingga mobil tetap masuk rel bertepatan dengan jadwal kereta api Batara Krena melintas.

"Petugas bersangkutan langsung dibawa ke kantor satlantas polres setempat untuk diperiksa lebih lanjut," kata dia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Rabu (26/3).

Untuk lokasi kecelakaan,lanjutnya, sudah dibersikan. Mobil dan para korban sudah dievakuasi, jalur kereta sudah layak digunakan kembali.

Menurut AKBP Anggaito Hadi Prabowo, mobil minibus mengangkut pemudik yang terdiri dari tujuh orang dua keluarga. Tujuannya ke Kabupaten Wonogiri tetapi ada yang turun di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Korban meninggal dunia ada empat orang masing-masing A, 42, tahun pengemudi mobil, kemudian P, 44, M,42, dan N, 12.

"Semua ber KTP Jakarta, tiga penumpang selamat mengalami luka ringan dan dalam penanganan rumah sakit," bebernya.

Dilaporkan sebelumnya, mobil minibus Daihatsu Sigra warna putih bernomor polisi B 2883 BYJ tertabrak kereta di perlintasan Gayam, Rabu pagi ini. Posisi mobil sedang melintas saat palang mulai turun diikuti suara sirine, sementara kereta api dari arah selatan atau arah Nguter menuju ke Sukoharjo sudah mendekati juga melintas. Akibatnya mobil terlempar beberapa meter dalam kondisi rusah berat. Arah kereta dari stasiun Nguter ke utara menuju Stasiun Sukoharjo Kota. Sedang Mobil dari arah jalur lingkar timur menuju jalur utama Solo - Wonogori.