One Way Nasional resmi ditutup, pemerintah fokus persiapan arus balik

Elshinta.com - Pagi ini, Kementerian Perhubungan bersama dengan Korlantas, Jasa Marga, dan pihak terkait secara resmi menutup pelaksanaan One Way Nasional yang sebelumnya diberlakukan selama arus mudik. Penutupan ini sesuai dengan rencana yang telah disampaikan sebelumnya.

Menteri Perhubungan menyampaikan bahwa setelah penutupan ini, pihaknya akan segera berfokus pada persiapan arus balik ke arah barat. Rapat teknis terkait persiapan arus balik akan dilakukan hari ini untuk memastikan kelancaran lalu lintas. Kakorlantas juga menambahkan bahwa arus mudik selama tiga hari terakhir telah berjalan lancar, dengan distribusi pemudik mencapai 1,65 juta dari total proyeksi 2,1 juta orang. Saat ini, masih tersisa sekitar 20–25% pemudik yang belum.

Lebih lanjut, strategi arus balik telah dirumuskan bersama dengan Menteri Perhubungan, Direktur Jasa Marga dan pihak terkait lainnya. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan negara hadir dalam melayani para pemudik dengan langkah-langkah yang efektif. Atas izin Kapolri, hari ini One Way Nasional untuk arus mudik dinyatakan selesai.

Selain itu, Kementerian Perhubungan dan pihak terkait akan melakukan pengecekan jalur fungsional di jalur selatan Jawa, dari Sadang hingga Cibatu. Jalur sepanjang 30 km ini direncanakan sebagai jalur fungsional arus balik yang masih bersifat gratis, dengan harapan dapat membantu mengurai kepadatan lalu lintas dari arah Jawa Tengah dan Bandung menuju Jakarta.

Operasi Ketupat yang sedang berlangsung merupakan operasi kemanusiaan yang mengutamakan keselamatan seluruh pengguna jalan. Pihak berwenang juga mengajak media untuk terus mendukung dan mengawal jalannya operasi ini demi kelancaran dan keamanan bersama.