Kardinal Suharyo kenang semangat pengabdian Mgr. Petrus Turang
Kardinal Indonesia Ignatius Suharyo mengenang almarhum Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang sebagai sosok yang penuh semangat dalam pengabdian bagi gereja dan masyarakat.

Elshinta.com - Kardinal Indonesia Ignatius Suharyo mengenang almarhum Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang sebagai sosok yang penuh semangat dalam pengabdian bagi gereja dan masyarakat.
“Saya kenal Bapak Uskup Turang ini sejak tahun 1977. Waktu itu kami belajar bersama-sama, beliau belajar ilmu sosiologi di Roma dan pulang, sebagian hidupnya diabdikan untuk mengembangkan masyarakat,” ujar Kardinal Suharyo seusai melayat ke Gereja Katedral Jakarta, Jumat.
Sebelum ditahbiskan menjadi uskup pada tahun 1997, kata Subaryo, Mgr. Turang pernah menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi di Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Dalam tugasnya itu, beliau berkeliling Indonesia untuk mencari cara-cara pemberdayaan masyarakat.
“Dalam konferensi para uskup pun, beliau selalu membawa semangat yang sama, pemberdayaan, pemberdayaan, dan pemberdayaan,” kenang Kardinal Suharyo.
Ia mengatakan, semboyan hidup Mgr. Turang saat menjadi uskup adalah meneladani Yesus yang “berkeliling sambil berbuat baik”. Semangat itu terus dijalankannya hingga akhir hayat.
“Saat saya mengunjungi beliau terakhir, beberapa minggu yang lalu, dalam keadaan setengah sadar pun beliau masih membicarakan tugas-tugas pelayanan, keadaan masyarakat, dan kemiskinan yang masih menjadi tantangan besar,” ujar Suharyo.
Bagi Kardinal Suharyo, semangat pengabdian Mgr. Turang mencerminkan dedikasinya yang utuh sebagai imam, sebagai uskup, dan sebagai warga negara Indonesia dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, Keuskupan Agung Kupang mengumumkan Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang Mgr. Petrus Turang meninggal dunia di Jakarta, Jumat pukul 06.02 WIB, setelah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Dengan penuh iman dan pengharapan akan kebangkitan kami mengumumkan bahwa telah berpulang ke rumah Bapak di Surga Mgr Petrus Turang Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang pada hari ini," kata Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Kupang Romo Krispinus Saku dalam jumpa pers di Istana Keuskupan Agung Kupang, hari ini.
Jenazah Mgr. Turang kemudian disemayamkan sementara di Katedral Jakarta, sebelum dibawa ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (5/4) pagi dan dijadwalkan tiba di Bandara El Tari Kupang pada pukul 10.00 WIB.
Di Kupang, jenazah Mgr. Turang kembali disemayamkan di Gereja Kristus Raja Katedral Kupang, kemudian dimakamkan pada Selasa (8/4) pekan depan.