Banjir di enam kecamatan Kota Tangerang mulai berangsur surut
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan banjir di enam wilayah kecamatan, antara lain Larangan, Cibodas, Pinang, Ciledug, Cipondoh, dan Karang Tengah sudah mulai berangsur surut.

Elshinta.com - Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan banjir di enam wilayah kecamatan, antara lain Larangan, Cibodas, Pinang, Ciledug, Cipondoh, dan Karang Tengah sudah mulai berangsur surut.
"Debit air mulai surut. Petugas juga di kerahkan membersihkan drainase, mengangkut sampah yang menghambat arus air, serta mengecek dan mengaktifkan pompa di wilayah, juga membantu warga yang ingin dievakuasi ke tempat yang lebih aman," ujar Maryono dalam keterangannya di Tangerang, Senin
Ia mengatakan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Tangerang pada Ahad sore (06/04) hingga malam hari, menyebabkan terjadinya genangan dan banjir di sejumlah titik. Pemerintah Kota Tangerang pun langsung mengerahkan tim gabungan mulai dari BPBD, Satpol PP, serta Dinas PUPR untuk menangani banjir di enam kecamatan itu.
Mantan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tangerang ini menambahkan, Pemkot Tangerang memastikan bahwa di sejumlah titik genangan dan banjir ini telah ditangani dengan cepat, sehingga debit air yang melanda permukiman telah berangsur surut.
"Update hingga pagi tadi, ada di wilayah Candulan, polor dan Sudimara Pinang yang masih tergenang, lokasi lainnya sudah surut dan bisa dipastikan hari ini warga sudah bisa kembali beraktivitas normal, dibantu para petugas yang stand by berjaga untuk melakukan pembersihan," ujarnya.
Adapun berbagai bantuan armada transportasi, perahu karet dan logistik permakanan juga telah disalurkan ke sejumlah wilayah terdampak. "Posko Banjir dan Posko Kesehatan juga masih disiagakan hingga kondisi kembali seperti sedia kala," ujarnya.
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Ubaidillah Ansar mengatakan hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Tangerang pada Ahad (6/4) sore telah mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang banjir. Ada 17 titik terjadi genangan hingga banjir dan wilayah paling terparah ialah Larangan dengan 11 titik lokasi, di antaranya Kelurahan Larangan Selatan, yaitu di Jalan Habib Novel setinggi 60 sentimeter dengan lokasi terdampak pemukiman.
Di Kelurahan Kreo Selatan di Jalan H. Daiman setinggi 60 sentimeter hingga 80 sentimeter dan telah dievakuasi.*