Pemkab Langkat salurkan 'buffer stock' untuk korban kebakaran di Selayang Baru
Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi di Desa Selayang Baru, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat. Penyaluran bantuan tersebut dilakukan Wakil Bupati Langkat, Tiorita Br Surbakti, Senin (7/4).
Sumber foto: M Salim/elshinta.com.Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi di Desa Selayang Baru, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat. Penyaluran bantuan tersebut dilakukan Wakil Bupati Langkat, Tiorita Br Surbakti, Senin (7/4).
Musibah kebakaran terjadi pada Senin (7/4) sekira pukul 3.00 WIB dan menghanguskan satu unit rumah toko (ruko) milik Eka Syahputra (30), yang sehari-hari menjual perabotan rumah tangga.
Camat Selesai, Yanes Pramanta Sitepu, menjelaskan, berdasarkan informasi awal, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik (hubungan arus pendek). Meski tidak ada korban jiwa maupun luka, namun kerugian materi akibat peristiwa ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti menyampaikan rasa duka dan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga korban.
“Kami turut berduka atas musibah ini. Semoga keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan. Pemerintah Kabupaten Langkat hadir dan siap membantu masyarakat yang tertimpa musibah,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Selasa (8/4).
Sebagai bentuk kepedulian dan respons cepat, Pemkab Langkat memerintahkan Dinas Sosial Kabupaten Langkat menyalurkan bantuan darurat buffer stock berupa kasur lipat 1 lembar,
selimut 1 lembar, makanan anak 2 pack, makanan siap saji 4 pack, family kit 1 paket, kids ware 1 paket, terpal gulung 1 lembar, sandang dewasa perempuan 1 paket, sandang dewasa laki-laki 1 paket.
Bantuan Sembako, beras 10 kilogram, telur 1 papan, mie instan 1 dus. Langkah cepat ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam merespons berbagai musibah yang menimpa masyarakat, serta memastikan kehadiran pemerintah sebagai pelindung dan pengayom rakyat di tengah kesulitan.
Pemerintah Kabupaten Langkat juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama akibat korsleting listrik yang sering terjadi saat cuaca ekstrem atau saat pemakaian listrik berlebih.
