Lebaran aman, Polres Langkat apresiasi warga dan 'pahlawan' lalu lintas

Elshinta.com - Suasana mudik dan arus balik Lebaran 2025 di Kabupaten Langkat berjalan aman, tertib dan lancar. Di tengah keberhasilan tersebut, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Kabupaten Langkat dan seluruh pemudik yang telah bekerja sama menciptakan situasi yang kondusif.

"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan para pemudik yang melintasi wilayah hukum Polres Langkat. Tanpa dukungan dan kesadaran bersama, tentu semua ini tidak akan terwujud," ujar Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, Rabu (9/4).

Kapolres Langkat juga memberikan apresiasi besar kepada seluruh stakeholder dan personel Polres Langkat yang telah bekerja tanpa lelah selama pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2025. Dari pos pengamanan wisata, pos pelayanan mudik, pengaturan lalu lintas, hingga pelayanan darurat, setiap elemen ikut ambil bagian menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

"Kami bangga dengan kerja keras seluruh personel di lapangan. Mereka adalah 'pahlawan' yang memastikan setiap keluarga bisa mudik dengan selamat dan kembali dengan senyuman. Ops Ketupat Toba 2025 tak sekedar operasi pengamanan, tapi wujud nyata gotong royong antara aparat dan masyarakat. Dan Langkat telah membuktikan ketika kita jaga bersama, rasa aman jadi milik semua," ujarnya.

Kasat Lantas Polres Langkat AKP Maruli Tua Simanjorang menyebutkan, Operasi Ketupat Toba 2025 yang digelar sejak menjelang Idul Fitri ini mencatat hasil yang menggembirakan yakni angka gangguan kamtibmas, kecelakaan lalu lintas, dan kemacetan turun signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Bagi masyarakat yang pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga, tahun ini perjalanan terasa lebih aman dan lancar. Meski kepadatan kendaraan masih terjadi di sejumlah titik, situasi tetap terkendali dan tertangani dengan baik.

"Penurunan gangguan kamtibmas dan kecelakaan lalu lintas ini adalah hasil sinergi antara aparat dan masyarakat. Ini bukti bahwa jika kita kompak, kita bisa ciptakan suasana mudik yang aman, nyaman, dan tertib," ujar Maruli seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Rabu (9/4).

Tidak hanya fokus pada rekayasa lalu lintas, operasi ini juga menyentuh sisi kemanusiaan seperti membantu pemudik yang kelelahan, mengatur jalur alternatif untuk menghindari penumpukan, hingga memberi pelayanan di pos pengamanan dan pos pelayanan yang tersebar di berbagai titik.