Top
Begin typing your search above and press return to search.

Pemkot Pekanbaru kembali ganti Kepala DLHK terkait penanganan sampah

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Provinsi Riau, kembali melakukan pergantian pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) sebagai evaluasi penanganan sampah di daerah setempat.

Widodo
Pemkot Pekanbaru kembali ganti Kepala DLHK terkait penanganan sampah
X
Wako Pekanbaru ketika meninjau salah satu TPS liar yang meluas hingga ke jalan masih menjadi persoalan kota setempat. (ANTARA/HO-Pemko Pekanbaru)

Elshinta.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Provinsi Riau, kembali melakukan pergantian pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) sebagai evaluasi penanganan sampah di daerah setempat.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho mengatakan pergantian ini bukanlah karena kinerja pejabat sebelumnya yang tidak efektif, namun merupakan bagian dari strategi rotasi jabatan yang telah direncanakan sebelumnya.

"Saya ingin mencoba format baru dalam manajemen jabatan Plt DLHK. Saya tidak ingin jabatan Plt dibiarkan terlalu lama, cukup dua hingga tiga bulan saja. Saya ingin proses regenerasi berjalan dinamis," katanya di Pekanbaru, Jumat.

Sebelumnya posisi Plt Kepala DLHK sempat diisi oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut. Setelah itu posisi tersebut dijabat oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Syamsuwir.

Kini jabatan Plt Kepala DLHK kembali berganti. Agung mengumumkan bahwa Reza Aulia Putra, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), ditunjuk untuk mengisi posisi tersebut.

"Sudah ada beberapa masukan dan langkah-langkah yang akan segera kami eksekusi. Formatnya hampir selesai dan dalam waktu dekat akan kami umumkan," kata Agung

Persoalan sampah yang terjadi lanjutnya bukan semata-mata disebabkan oleh masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Menurutnya, terdapat faktor-faktor lain yang tengah ditelusuri lebih lanjut.

“Ini bukan semata-mata kesalahan masyarakat. Ada unsur lain yang sedang kami evaluasi," ujar Agung.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire