Sambut hari jadi ke-1.119, Walikota Magelang ziarah ke makam pemimpin terdahulu
Menjelang peringatan Hari Jadi Kota Magelang yang jatuh pada tanggal 11 April, Walikota Magelang Damar Prasetyono, Wakil Walikota Magelang dr. Sri Harso, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, beserta jajarannya berziarah ke makam para pemimpin Kota Magelang terdahulu, Kamis (10/4).
Foto: Kurniawati/Radio ElshintaElshinta.com - Menjelang peringatan Hari Jadi Kota Magelang yang jatuh pada tanggal 11 April, Walikota Magelang Damar Prasetyono, Wakil Walikota Magelang dr. Sri Harso, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, beserta jajarannya berziarah ke makam para pemimpin Kota Magelang terdahulu, Kamis (10/4).
Ziarah dimulai dari makam Walikota Magelang era 1956-1958, R. Wibowo Hellie. Dilanjutkan ke Wali Kota periode 1958-1965, Argo Ismoyo, di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara. Lalu ke makam Fahriyanto, Wali Kota periode 2000-2010 di TPU Semirejo Tempuran.
Mereka memanjatkan doa dan menaburkan bunga di atas pusara sebagai tanda penghormatan.
Walikota Magelang, Damar Prasetyono menuturkan, ziarah ini merupakan wujud tanda hormat dan terima kasih seluruh warga Kota Magelang kepada almarhum.
Ziarah sebagai bentuk pengingat bahwa kepemimpinan adalah amanah, dan pengabdian adalah pengorbanan.
"Hari ini, kami datang membawa janji. Di hadapan pusara para tokoh yang telah memberikan sebagian hidupnya untuk membangun Kota Magelang yang kita cintai, bahwa jejak pengabdiannya akan kami lanjutkan," kata Damar dalam sambutannya.
Dia menyampaikan, janji tersebut adalah cita-cita yang luhur yang akan terus dihidupkan, serta Kota Magelang akan terus dijaga dan dirawat.
"Semoga Allah SWT juga melapangkan jalan mereka dan memberi kekuatan kepada kita untuk melanjutkan perjuangan dengan hati yang bersih dan niat yang tulus," ungkapnya, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati.
Sementara itu, Vivi, cucu dari R Wibowo Hellie, menyampaikan rasa bahagianya atas perhatian yang telah diberikan Pemkot Magelang kepada kakeknya.
"Terima kasih banyak kepada Pak Wali Kota, kami merasa terhormat dan bangga atas perhatian yang telah diberikan kepada kami. Semoga menjadi amal ibadah bagi panjenengan semua," ujarnya.
Hal sama disampaikan oleh Evin Septa Haryanto Kamil, keluarga dari almarhum Fahrianto. Menurutnya, kehadiran dan doa dari Wali Kota Magelang dan jajarannya adalah sebuah kehormatan tersendiri.
"Maturnuwun Pemkot Magelang, Pak Wali Kota dan segenap jajaran karena kersa (bersedia) hadir dan mendoakan almarhum Bapak Fahrianto. Ini suatu kehormatan bagi kami," tuturnya.
Di penghujung sambutan, dirinya menuturkan doa dan harapan agar Tuhan memberikan kelancaran dalam meneruskan perjuangan memimpin Kota Magelang.
Pada waktu yang bersamaan, jajaran pejabat Pemerintah Kota Magelang juga melaksanakan ziarah ke makam R. Mukhahar Ronohadiwidjoyo (Wali Kota periode 1948-1956) di TMP Kota Pekalongan, makam Moch Soebroto (Wali Kota periode 1966-1979) di Klaten dan Rudy Soekarno (Wali Kota periode 1984-1995) di Sleman Yogyakarta.
