Top
Begin typing your search above and press return to search.

BPBD Lebak imbau warga waspadai curah hujan tinggi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Provinsi Banten mengimbau masyarakat di daerah itu meningkatkan kewaspadaan terhadap curah hujan tinggi karena berpotensi  menimbulkan bencana alam seperti banjir dan longsor.

Widodo
BPBD Lebak imbau warga waspadai curah hujan tinggi
X
Perbukitan di Kabupaten Lebak belum lama ini mengalami longsor akibat curah hujan tinggi di daerah itu. (ANTARA/HO-BPBD Lebak)

Elshinta.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Provinsi Banten mengimbau masyarakat di daerah itu meningkatkan kewaspadaan terhadap curah hujan tinggi karena berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir dan longsor.

"Kita beberapa hari terakhir dilanda curah hujan tinggi dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. Oleh karena itu kami mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Sabtu.

Berdasarkan laporan BMKG cuaca buruk dengan intensitas curah hujan tinggi berpeluang hingga akhir 2025.

Masyarakat Kabupaten Lebak agar meningkatkan kewaspadaan potensi bencana banjir, longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, dan tinggi gelombang.

Sebab, potensi bencana alam tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi hingga melebihi lima jam.

Selama ini, sebagian besar wilayah Lebak masuk daerah langganan bencana alam, karena topografi alamnya pegunungan, perbukitan dan aliran sungai serta pesisir pantai.

Dengan demikian, BPBD Lebak selama ini siaga menghadapi curah hujan tinggi guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Selain itu pihaknya juga menginstruksikan relawan kecamatan agar waspada selama 24 jam.

"Kita berharap relawan dapat melakukan tindakan cepat jika terjadi potensi bencana alam agar dapat tertangani dengan baik," katanya.

BPBD Lebak saat ini mempersiapkan peralatan evakuasi dan logistik guna menghadapi cuaca buruk tersebut.

Persiapan peralatan evakuasi dan logistik guna menyelamatkan warga jika terjadi bencana alam sehingga tidak menyebabkan korban jiwa maupun terancam kerawanan pangan.

Selain itu, pihaknya mendirikan posko utama yang melibatkan petugas kebencanaan dan relawan untuk melayani masyarakat dalam menghadapi dampak cuaca buruk tersebut.

"Kami berharap cuaca buruk tidak menimbulkan bencana alam," katanya.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire