Peserta BTN Jakarta International Marathon 2025 meningkat

Elshinta.com - Sebanyak 30 ribu pelari akan meramaikan BTN Jakarta International Marathon 2025. Jumlah ini meningkat 2 kali lipat jika dibanding penyelenggaraan tahun lalu sebanyak yaitu sebanyak 15 ribu peserta.

Pelari yang terdaftar tahun ini terbagi dalam 3 kategori yakni jarak marathon atau 42 km sebanyak 4.050 peserta, jarak half marathon atau 21 km sebanyak 11.950 peserta dan jarak 10 km sebanyak 15.000 peserta.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan antusias masyarakat mengikuti event lari ini menunjukkan bahwa Jakarta bisa menjadi destinasi untuk olahraga. Karena dari 30 ribu pelari yang terdaftar, 600 di antaranya merupakan pelari mancanegara.

Gubernur, Jakarta Pramono Anung berpesan agar jangan ada sedikit pun hal yang kurang. Semuanya harus diperhatikan sebaik mungkin termasuk hal-hal kecil seperti penyediaan air atau water stasion, agar penyelenggaraan event BTN Jakarta International Marathon 2025 berjalan dengan baik.

Hal ini disampaikan Gubernur Jakarta Pramono Anung dalam press confrence BTN Jakim 2025 yg digelar di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Senin (14/4/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu menceritakan kekagumannya terhadap penyelenggaraan Jakim tahun sebelumnya yang bisa membuat warga Jakarta kompak.

Saat itu para warga secara bersama-sama menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta dan MRT di pagi hari sehingga jalanan di sepanjang event lari steril dari kendaraan.

Nixon menjelaskan event BTN Jakim 2025 memiliki unsur ekonomi, hiburan, fun dan bisa memberikan contoh atau edukasi bagi masyarakat khususnya warga Jakarta untuk hidup semakin sehat.

BTN Jakim 2025 akan diselenggarakan pada 29 Juni 2025 mendatang. Masih seperti tahun lalu, Start bagi para pelari akan dilaksanakan di Silang Barat Laut Monumen Nasional (Monas) dan Finish di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Race Director BTN Jakim 2025, Satrio Guardian menjelaskan tahun ini ada perubahan rute, yaitu mengurangi lintasan di wilayah Jakarta Utara, sehingga dari jalan MH Thamrin langsung menuju jalan prof Doktor Satrio.

Selain itu pihak penyelenggara juga menyiapkan kejutan baru bagi pelari di garis finish atau di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Penulis: Dwi Iswanto/Ter