Kedekatan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II

Elshinta.com - Presiden Prabowo Subianto telah melakukan kunjungan resmi ke Jordania pada tanggal 13-14 April 2025 lalu. Kunjungan ini mengakhiri lawatannya di 5 negara lainnya yaitu Uni Emirat Arab, Turkiye, Qatar dan Mesir.

Ketika akan menggalkan Kora Amman Jordania pada tanggal 14 April 2025 sore hari waktu setempat, Presiden Prabowo mengakui kedekatannya dengan Raja Abdullah II. Ia mengaku kedekatannya tak lain adalah teman sejak masih muda.

“Memang sahabat lama, waktu kita masih muda, sekarang masih berjiwa muda, tapi kita bersahabat. Terima kasih,” tutur Presiden Prabowo singkat.

Abdullah II menjadi Raja Jordania sejak tahun 1999 yang menggantikan ayahnya Raja Hussein. Abdullah menempuh pendidikan di Inggris Raya dan Amerika Serikat , dan pada tahun 1980 ia lulus dari Akademi Militer Kerajaan di Sandhurst , Inggris .

Ia kemudian bertugas di angkatan bersenjata Inggris dan juga di angkatan bersenjata Yordania. Pada tahun 1993 ia diangkat menjadi wakil komandan Pasukan Khusus elit negara itu. Kemudian menjadi Komandan Pasukan Khusus pada tahun 1994 dan memegang jabatan itu hingga naik takhta.

Sementara Presiden Prabowo juga berlatar belakang militer. Dikutip dari Blog Gramedia, tertulis biografi Prabowo Subianto bahwa Prabowo Subianto merupakan seorang politisi, pengusaha dan perwira tinggi militer Indonesia.

Prabowo pendidikan serta berkarir di militer selama 28 tahun. Semua bermula pada tahun 1976, beliau mengawali karir militer di TNI angkatan darat sebagai seorang Letnan Dua setelah lulus dari Akademi Militer di Magelang.

Dari tahun 1976 sampai tahun 1985 Prabowo bertugas di Komando Pasukan Sandi Yudha atau Kopassandha yang pada saat itu merupakan pasukan khusus Angkatan Darat. Salah satu tugas pertamanya yaitu sebagai komandan pleton pada Grup I/Para Komando yang menjadi bagian dari pasukan operasi Nanggala di Timor-Timur.

Penulis: Sri Lestari/Ter