Universitas Brawijaya kukuhkan empat guru besar

Elshinta.com - Empat dosen Universitas Brawijaya Malang naik peringkat menjadi Guru Besar atau Profesor. Ke empat guru besar tersebut masing-masing Prof.Dr.Ir.Tri Djoko Lelono,M.Si; Prof.Dr.Erryana Martati,S.TP,M.P, Prof.Dr.Drs.Suharjono,M.S, Prof.Dr.Dra.Wahyu Widoretno M.Si.

Dikukuhkan sebagai profesor dalam bidang Biologi Perikanan dalam pengukuhannya membacakan pidato ilimiahnya berjudul EPB UB “Integritas Ekologi dan Biologi Perikanan Universitas Brawijaya dalam tata kelola sumber daya laut yang adaptif dan berkerlanjutan.

Dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Kamis (17/4), Prof.Dr.Erryana Martati,S.TP,M.P. dikukuhkan sebagai Guru besar dibidang keamanan Pangan dimana dalam pidato ilmiahnya ia membacakan pidato Fiskitox: Model Fisiologi Berbasis Kinetika untuk penilaian resiko keamanan pangan dimana pada model ini pendekatan fisiologi berbasis kinetika yang dirancang untuk menilai resiko toksisitas bahan kimia dalam pangan secara lebih akurat.

Prof.Dr.Drs.Suharjono,M.S sebagai Guru besar ke 31 Fakultas MIPA dan Profesor ke 419 dari seluruh Profesor yang dihasilkan UB pada pidato ilimiahnya ia menyampaikan pidato ilmiahnya berjudul Molusca: Model Identifikasi dan Analisis Keanekaragaman Mikrobia.

Prof.Dr.Dra.Wahyu Widoretno M.Si. dikukuhkan sebagai Profesor aktif ke 32 FMIPA UB dan Profesor aktif ke 242 di UB serta jadi profesor ke 420 dari seluruh Profesor yang dihasilkan oleh UB .
Pada pidato pengukuhannya ia membawakan tema Tekhnologi Inviplo untuk produksi tanaman metabolit tinggi dimana tehnologi ini sebagai inovasi yang handal untuk meningkatkan sifat-sifat tanaman dengan memanipulasi genom untuk menghasilkan tanaman tetrapolid unggul dengan kandungan metabolit tinggi.