Usai lebaran, layanan Samsat Solo diserbu warga, lonjakan hingga 3.900 orang per hari
Layanan di Kantor Samsat Solo, Jl Prof Dr Soeharso, Laweyan, mengalami lonjakan signifikan pasca-Lebaran 2025. Jika sebelumnya hanya melayani sekitar 1.500 warga per hari, kini jumlahnya meningkat menjadi 3.900 orang per hari.
Sumber foto: Agung Santoso/elshinta.comElshinta.com - Layanan di Kantor Samsat Solo, Jl Prof Dr Soeharso, Laweyan, mengalami lonjakan signifikan pasca-Lebaran 2025. Jika sebelumnya hanya melayani sekitar 1.500 warga per hari, kini jumlahnya meningkat menjadi 3.900 orang per hari.
Wali Kota Solo, Respati Ardi, mendorong masyarakat memanfaatkan program pemutihan tunggakan pajak yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Program ini berlangsung sejak 8 April hingga 30 Juni 2025, dan dapat diakses di Kantor Samsat Solo.
“Ada lonjakan pembayaran pajak dari 1.500 menjadi 3.900 orang per hari. Program pemutihan tunggakan pajak merupakan stimulan sampai 30 Juni 2025. Warga Solo khususnya ayo memanfaatkan program ini,” katanya.
Menurutnya, warga yang memiliki tunggakan pajak hingga lima tahun dapat memanfaatkan program ini. Dalam pelaksanaannya, warga hanya perlu membayar iuran Jasa Raharja untuk tahun-tahun sebelumnya.
“Saya tadi ngobrol dengan warga, ternyata banyak yang belum tahu mengenai program pemutihan tunggakan pajak. Banyak yang tahu justru dari media sosial dan informasi dari tetangga,” ujarnya.
Respati menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menerima bagi hasil atau opsen dari pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) yang nilainya mencapai sekitar Rp3,5 miliar per 14 April 2025.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Samsat Solo, Sri Winarna, mengungkapkan banyak warga yang baru membayar pajak kendaraan setelah menunggak selama bertahun-tahun. Bahkan ada yang baru membayar setelah menunggak sejak 2001.
“Samsat Solo paling ramai mulai pukul 10.00 WIB ke atas. Antreannya lumayan panjang. Karakter warga Solo memang masih landai pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB, setelah itu baru meningkat,” ujar Sri.
Ia juga menyampaikan bahwa pendaftaran layanan ditutup pada pukul 14.00 WIB. Namun, seluruh warga yang sudah mengantre tetap akan dilayani hingga selesai.
“Meskipun jatuh tempo pajak kendaraan Juli sampai Desember, dan punya tunggakan, kendaraan masih bisa digunakan. Kami tidak mengenal jatuh tempo,” tandasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Agung Santoso, Kamis (17/4).
