HUT ke-50 TMII, 40 ribu pengunjung nikmati ragam budaya dan hiburan gratis
Puluhan ribu pengunjung memadati Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Minggu (20/4) malam. Hal ini bertepatan dengan HUT ke-50 TMII.

Elshinta.com - Puluhan ribu pengunjung memadati Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Minggu (20/4) malam. Hal ini bertepatan dengan HUT ke-50 TMII.
Pantauan Reporter Elshinta, Heru Lianto, para pengunjung mayoritas datang dengan menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat yang terlihat tertib mengantri di pintu I dan pintu 3 TMII.
Antrian juga terlihat saat pengunjung berada di dalam TMII untuk mengantri angkutan keliling (Angling) gratis di Halte Selatan dan Halte Utara. Selain itu keramaian pengunjung terjadi di 33 anjungan daerah, 18 museum dan 5 wahana rekreasi.
Direktur Utama TMII, Intan Ayu Kartika mengatakan pada HUT ke-50, TMII telah kedatangan pengunjung sebanyak 40 ribu pengunjung. Jumlah angka itu terhitung dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
"Target kami memang dalam sepekan di HUT ke-50 TMII mencapai 200 ribu pengunjung. Dan hari ini sejak jam 6 pagi hingga jam 4 sore terdapat 40 ribu pengunjung yang masuk ke TMII," ujar Intan.
Intan mengatakan selama sepekan di HUT ke-50 TMII, pihaknya memanjakan pengunjung dengan menyuguhkan 50 atraksi budaya, tari kecak kolosal, wasra berlari, kirab gunungan dah 50 tumpang nusantara,
"Termasuk juga kita punya program berbagi untuk anak yatim, panti asuhan dan penyandang disabilitas," kata Intan.
Intan menerangkan, membludaknya pengunjung juga tida lepas dari pemberian diskon tiket masuk sebesar 50 persen yang diberikan pihak TMII kepada pengunjung.
Hal ini agar mereka bisa menyaksikan Panggung Budaya Nusantara yang diisi musisi dan artis-artis ternama seperti Ari Lasso, Geisha dan Vierratale
Lebih lanjut Intan mengatakan perayaan HUT ke-50 TMII bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap keragaman budaya Indonesia yang menjadi kekuatan bangsa.
"TMII terus bertransformasi menjadi taman budaya berkelas dunia yang ramah pengunjung dan berbasis teknologi," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Direktur Utama InJourney Destination Management, Febrina Intan. Ia berharap, ke depan TMII bisa membangun ekosistem pariwisata yang berkelanjutan dan memberikan.edukasi kepada masyarakat.
"Khususnya kepada anak-anak sekolah untuk mengenal lebih jauh tentang Indonesia, daerah-daerah, kekayaan alam dan budaya yang ada di Indonesia," terang Febriana.
Menurut Febriana, berwisata untuk anak-anak tidak hanya sekadar bergembira ria, tapi harus ada sesuatu yang dibawa pulang dan selalu diingat oleh anak-anak.
"Saya dan pihak manajemen ingin pada saat orang datang ke Jakarta, the first thing yang mereka ingat, top of man-nya adalah untuk berwisata adalah di Taman Mini Indonesia Indah." harapnya.