Top
Begin typing your search above and press return to search.

Guru besar di Universitas Majalengka siap bertambah, satu dosen dalam proses

Dies Natalis Universitas Majalengka (Unma) ke -19 yang ditandai Sidang Senat terbuka pada Sabtu (16/4) dan puncak acara pada hari Minggu (17/4) dengan menggelar fun walk atau jalan santai berlangsung semarak diikuti ribuan peserta.

Guru besar di Universitas Majalengka siap bertambah, satu dosen dalam proses
X
Sumber foto: Enok Carsinah/elshinta.com.

Elshinta.com - Dies Natalis Universitas Majalengka (Unma) ke -19 yang ditandai Sidang Senat terbuka pada Sabtu (16/4) dan puncak acara pada hari Minggu (17/4) dengan menggelar fun walk atau jalan santai berlangsung semarak diikuti ribuan peserta.

Dies Natalis Unma ke 19, memiliki perbedaan dari tahun tahun sebelumnya, yakni hadirnya Guru Besar pertama yaitu Prof. Sri Ayu Andayani, yang kemudian masih akan disusul satu calon Guru Besar lainnya (dalam proses).

Rektor Universitas Majalengka. Dr. Indra Adi Budiman menyatakan Dies Natalis Unma ke 19 tahun 2025 spesial karena Unma telah memiliki satu Guru Besar, dan satu Dosen berikutnya juga dalam proses menempuh Guru Besar yakni Rektor Unma sendiri. Dan 9 Dosen lainnya sudah berposisi di Lektor Kepala.

"Alhamdulillah sudah memiliki 1 orang guru besar dan 1 dosen kebetulan atas nama saya juga sedang berproses ke guru besar dan ada 9 dosen yang sudah Lektor kepala tentu dengan Lektor kepala berkesempatan pula untuk ke guru besar juga," ungkap Indra Adi Budiman, Minggu (17/4).

Rektor juga mengatakan, saat ini Unma telah memiliki 25 dari 7 Fakultas S1 dan 1 Fakultas S2, ia menyebut target kedepan idealnya satu prodi memiliki satu Guru Besar, sehingga dengan memiliki 25 prodi diharapkan Unma memiliki 25 Guru Besar.

"Target setiap institusi, termasuk Unma ingin setinggi-tingginya mencapai harapan, dan semua target yang dicanangkan Unma ada yang sudah, sedang, dan akan dicapai, diantara target SDM, Kalau ingin unggul minimal guru besar itu ada disetiap prodi, artinya kalau ada 25 prodi artinya ada 25 guru besar, itu target kami," papar Indra seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Senin (21/4).

Indra Adi Budiman juga mengatakan, untuk menjaga kualitas mutu perguruan tinggi, Universitas Majalengka telah menjalankan semua proses tata kelola, good governance, sistem penjaminan mutu, pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, pengembangan sumber daya manusia dan mahasiswa, serta semua komponen lainnya dalam pengelolaan perguruan tinggi yang telah ditetapkan sesuai dengan standar mutu nasional.

"Sebagai perwujudan komitmen dan kerja keras semua pihak, dari total 25 program studi di Universitas Majalengka,saat ini akreditasi program studi menunjukkan 19 Prodi (76%)terakreditasi “Baik Sekali” dan 6 Prodi (24%) terakreditasi Baik”, katanya.

"Kami telah menargetkan beberapa Program Studi untuk meraih peringkat “Unggul”. Hal tersebut didasarkan atas hasil audit mutu internal yang kami lakukan kepada semua program studi pada tahun 2025 ini. Audit mutu internal ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap tahun untuk tetap menjaga kualitas penyelenggaraan pendidikan pada setiap program studi di Universitas Majalengka." Tambahnya.

Sementara Bupati Majalengka, Eman Suherman saat menghadiri sidang senat terbuka pada Dies Natalis ke 19 Universitas Majalengka mengatakan, pemkab Majalengka akan terus mendukung sejumlah perguruan tinggi di Kabupaten Majalengka termasuk Universitas Majalengka dari APBD melalui hibah yang diberikan meski tidak setiap tahun.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire