Top
Begin typing your search above and press return to search.

Peresmian Pura Hindu Bali pertama di Belanda

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, bekerja sama dengan Yayasan Bali Abdi Samasta beserta Komunitas Bali di Belanda akan menyelenggarakan upacara peresmian Pura Hindu Bali pertama di Belanda pada 3 Mei 2025 mendatang di Taman Indonesia Kallenkote.

Peresmian Pura Hindu Bali pertama di Belanda
X
Duta Besar RI Den Haag, Mayerfas. Foto: KBRI Belanda

Elshinta.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, bekerja sama dengan Yayasan Bali Abdi Samasta beserta Komunitas Bali di Belanda akan menyelenggarakan upacara peresmian Pura Hindu Bali pertama di Belanda pada 3 Mei 2025 mendatang di Taman Indonesia Kallenkote.

Pura dibangun atas inisiatif dan swadaya Komunitas Bali di Belanda dan sekitarnya yang telah lama memerlukan tempat beribadah. Pura diberi nama ‘Shanta Citta Bhuwana’, yang berarti tempat suci untuk mendapatkan ketenangan pikiran dan spiritual.

Dikutip dari keterangan resmi Kedubes Indonesia di Belanda, dijelaskan proses konstruksi pura dimulai dari awal tahun 2024 dengan material batu hitam dari Karangasem Bali. Pada November 2024, bangunan Padmasana dan Pangrurah selesai didirikan.

Peresmian pura meliputi upacara Melaspas (penyucian) dan Ngenteg Linggih (pengukuhan) akan dipimpin oleh Ida Shri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa dari Bali. Pelaksanaan upacara ini memperoleh dukungan penuh Pemerintah Provinsi Bali dan akan dihadiri oleh Gubernur Bali I Wayan Koster.

Diinformasikan KBRI Den Haag juga akan menyelenggarakan Festival Bali di Taman Indonesia Kallenkote selama 8 (delapan) hari, yakni pada 27 April – 4 Mei 2025. Tujuan gelaran acara demi memeriahkan dan merayakan peresmian pura.

Selain itu festival dimaksudkan untuk mempromosikan Bali secara utuh dengan memaknai warisan tradisi dan budaya yang unik dan lekat dalam segala sendi kehidupan masyarakat Bali. Hal ini dilakukan dengan memberdayakan komunitas diaspora Bali di Belanda.

Festival Bali akan dibuka pada 27 April 2025 oleh Duta Besar RI Den Haag, Mayerfas, dan dihadiri oleh Walikota Steenwijkerland, Rob Bats. Selama sepekan tersebut, Taman Indonesia Kallenkote akan disulap menjadi Kampung Bali dan setiap harinya akan digelar pertunjukan budaya, workshop, pameran, pemutaran dokumenter, dan bazaar produk serta kuliner, yang semuanya bernuansa Bali.

Di samping dapat menyaksikan secara langsung prosesi ritual Melaspas pura, pengunjung dapat menikmati tarian dan musik gamelan Bali, belajar membuat canang sari, mencicipi sate lilit, lawar dan sambal matah otentik Bali.

Pendirian pura pertama di Belanda ini terwujud atas dukungan berbagai pihak, di antaranya: KBRI Den Haag, Pemerintah Provinsi Bali, Bank Indonesia London, Yayasan Bali Abdi Samasta, Taman Indonesia Kallenkote, Ibu Ni Wayan Giri Adnyani (sebelumnya Sekretaris Kemenparekraf RI), Bapak Ida Bagus Putu Puja (Direktur Poltekpar Bali), ISI Denpasar, dan tentunya segenap Komunitas diaspora Bali di Belanda dan sekitarnya.

Penulis: Vivi Trisnavia/Ter

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire