Presiden Prabowo Akui Negara Fiji adalah sahabat baik
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Republik Fiji Sitiveni Rabuka di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Saat memberikan keterangan kepada media, Presiden Prabowo mengaku bahwa Indonesia telah menjalin diplomatik dengan Republik Fiji sejak tahun 1974 dan menjadi sahabat baik.
.jpeg)
Elshinta.com - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Republik Fiji Sitiveni Rabuka di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Saat memberikan keterangan kepada media, Presiden Prabowo mengaku bahwa Indonesia telah menjalin diplomatik dengan Republik Fiji sejak tahun 1974 dan menjadi sahabat baik.
“Pertama-tama, perkenankan saya mewakili rakyat Indonesia untuk menyambut dengan hangat kedatangan perdana menteri rabuka bersama rombongan. Sejak pembukaan hubungan diplomatik antara kedua negara kita pada tahun 1974, Fiji telah menjadi sahabat yang baik,” tutur Presiden Prabowo.
Kerjasama yang dilakukan Indonesia sebelumnya akan diteruskan bersama serta menepati semua komitmen dan perjanjian dalam waktu dekat. DI bidang kerjasama politik, Indonesia ingin mengefektifkan perjanjian kerja sama pertahanan yang sudah terjalin beberapa saat yang lalu.
“Kita juga berkomitmen, Indonesia berkomitmen untuk mendukung pembangunan pusat latihan pertanian regional di Fiji yang kita harapkan akan dimulai tahun ini juga, kami siap. Kami juga mengundang Fiji utnuk mengirim pemuda dan pemudinya untuk belajar di tempat2 pendidikan kita di Indonesia, di bidang vokasi, teknik, pertanian dan juga di sekolah2 dan lembaga2 pendidikan kita lainnya,” tambah Presiden.
Presiden Prabowo juga ingin Indonesia bisa melakukan latihan bersama di bidang militer terbuka untuk darat, laut dan udara. Indonesia telah membuka pintu untuk militer Fiji belajar bersama di Tanah Air. Selain itu program untuk mendorong dan mendukung kerja sama di bidang peningkatan sumber daya manusia dan upaya mempererat hubungan antara kedua masyarakat, untuk rakyat Fiji dan rakyat Indonesia.
“Kita terus lanjutkan dan kita akan menambah beasiswa kemitraan antara negara berkembang. Kemudian beasiswa untuk pemuda-pemudi Fiji,” pungkasnya.
Penulis: Sri Lestari/Ter