460 JCH asal Langkat, termuda usia 18 tahun tertua 86 tahun
Sebanyak 460 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Langkat tahun mengikuti manasik dan doa restu dari Bupati Langkat Syah Afandin dan Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti di Pendopo Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, Jumat (25/4).
Sumber foto: M Salim/elshinta.com.Elshinta.com - Sebanyak 460 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Langkat Sumatera Utara mengikuti tepung tawar yang dihadiri Bupati Langkat Syah Afandin dan Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti di Pendopo Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, Jumat (25/4).
Pemberangkatan para JCH tahun ini mengusung semangat melalui tema 'Menuju haji yang mabrur, kunci kesuksesan dalam ibadah haji'. Tema ini dipilih sebagai wujud harapan agar seluruh jemaah mampu menjalani ibadah dengan ilmu, mandiri, dan penuh kebersamaan. Manasik haji sekaligus menjadi momen silaturahmi untuk saling mengenal antar jemaah sebelum keberangkatan ke tanah suci.
Bupati Langkat Syah Afandin, menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji. “Ibadah haji adalah ibadah fisik. Jaga stamina dan kesehatan. Rajinlah bertanya, banyak membaca, agar semua rukun dan syarat haji terpenuhi,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Senin (28/4).
Dia juga berpesan agar jemaah membekali diri dengan kesabaran dan keikhlasan untuk membantu sesama jamaah. “Berdoalah sepuasnya di tempat-tempat mustajab. Niatkan semua karena Allah,” katanya.
Dalam kesempatan itu Bupati Syah Afandin menekankan kepada camat se-Kabupaten Langkat untuk memberikan perhatian khusus terhadap keluarga para jemaah. “Pastikan mereka terpantau dan terjaga, agar para jemaah tidak terbebani pikiran selama menunaikan ibadah,” tegasnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat Ainul Aswad mengatakan, jumlah JCH Kabupaten Langkat tahun ini sebanyak 460 orang, terbagi dalam kelompok terbang (kloter) 6 dan 7, terdiri dari 11 ketua rombongan (karom), 46 ketua regu (karu), 3 petugas haji daerah (PHD) dan 4 petugas haji cadangan.
Diketahui JCH tertua laki-laki adalah Pairan (86) dari Kecamatan Babalan, dan tertua perempuan adalah Baiyah (84) dari Kecamatan Pangkalan Susu. Sedangkan JCH termuda laki-laki adalah Mu’arif Abbas (18) dari Kecamatan Kutambaru, dan termuda perempuan adalah Ananda Ifrajiani Khair (23) dari Kecamatan Stabat.
Sementara itu sebagai tradisi acara tepung tawar sebelum berangkat menunaikan ibadah haji digelar JCH dari Desa Sungai Ular, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat Syafii di rumahnya, Senin (28/4). Dalam acara tepung tawar itu hadir Camat Secanggang Persadanta Sembiring, Kepala Desa Sungai Ular Misran, Ketua BPD Sungai Ular Syahril, Bendahara MUI Kabupaten Langkat Ustadz Mansyur, IPHI Secanggang, Ahmad Zein, MUI Kecamatan Secanggang dan tiga orang JCH asal Desa Sungai Ular.
