Top
Begin typing your search above and press return to search.

Disnaker Kota Bekasi cabut ijin perusahaan penyalur tenaga kerja lakukan penipuan

Disnaker Kota Bekasi buka suara terkait dengan viralnya sebuah video tentang dugaan penipuan lowongan kerja di wilayah Duren Jaya, Kota Bekasi.

Disnaker Kota Bekasi cabut ijin perusahaan penyalur tenaga kerja lakukan penipuan
X
Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

Elshinta.com - Disnaker Kota Bekasi buka suara terkait dengan viralnya sebuah video tentang dugaan penipuan lowongan kerja di wilayah Duren Jaya, Kota Bekasi.

Kepala Disnaker Kota Bekasi, Zarkasih membenarkan adanya penipuan penyalur tenaga kerja.

"Yang pertama tentunya kita langsung membuat surat perintah kepada dinas terkait untuk melakukan pengecekan di lokasi, dan selain itu, untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan, pemerintah akan memperkuat koordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan," kata Zarkasih, ketika ditemui di kantornya pada Selasa (29/4).

Ia menjelaskan, mengingat keterbatasan jumlah personel di lapangan, pemerintah mengakui adanya tantangan dalam menjangkau seluruh perusahaan atau lembaga penyalur tenaga kerja.

Oleh karena itu, peran aktif pemerintah tingkat kecamatan dan kelurahan sangat dibutuhkan.

"Mereka akan dilibatkan untuk membantu memverifikasi legalitas perusahaan penyalur tenaga kerja di wilayah masing-masing," ungkapnya.

Zarkasih juga menambahkan jika ditemukan adanya perusahaan berizin yang melakukan praktik penipuan, akan ada sanksi yang tegas telah yang diatur dalam ketentuan hukum yang berlaku.

"Pemerintah akan menindak sesuai dengan aturan yang ada guna melindungi hak-hak para pencari kerja, yaitu mencabut izin perusahaannya," tegas Zarkasih seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto.

Seperti diketahui, dugaan aktivitas penyalur kerja bodong tersebut viral melalui unggahan video yang diunggah di sejumlah akun sosial media.

Menyusul adanya pencari kerja yang mengaku tertipu di loker bodong tersebut, dan kehilangan uang sebesar Rp600 ribu.

Ruko tersebut yang menjadi tempat penyalur tenaga kerja asetnya berupa meja kursi dan perlengkapan kantor lainnya akan dibawa lewat mobil bak terbuka, namun aksi tersebut digagalkan oleh warga setempat.

Bahkan kemarin, terdapat aksi pria tak dikenal sempat menghalangi dan mengintimidasi wartawan yang ingin meliput ke lokasi.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire