Saudi puji persiapan haji Indonesia, Ini respon Menag

Elshinta.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkap pemerintah Arab Saudi mengapresiasi persiapan haji Indonesia tahun ini. Indonesia dinilai menjadi negara yang paling siap menjalani penyelenggaraan haji.

"Pemerintah Saudi Arabia mengapresiasi kita. Kita jamaah haji yang paling lengkap, paling siap menghadapi hari ini, itu pengakuan pemerintah Saudi Arabia," kata Nasaruddin di Makkah, Selasa (29/4/2025).

Nasaruddin mengatakan, pengakuan pemerintah Arab Saudi itu menjadi saksi bahwa penyelenggara haji Indonesia menyiapkan kebutuhan haji secara maksimal. Menurutnya, pengakuan pemeribtah Saudi itu juga perlu diapresiasi.

"Saudi Arabia menjadi saksi bahwa kita telah melakukan persiapan sejak dini, melebihi bahkan di negara-negara lain. Pembayaran pun juga belum ada yang selesai sampai hari ini. Kita yang paling pertama lunas," tandasnya.

Nasaruddin juga mengungkap peran Presiden Prabowo dalam penyelenggaraan haji. Ia mengatakan Prabowo ingin jemaah haji RI mendapat layanan terbaik, dapat beribadah dengan mudah selama di tanah suci.

"Kita terima kasih kepada pemerintah, presiden kita, yang memberikan wanti-wanti supaya jamaah haji tahun ini InsyaAllah menemui kemudahan," katanya.

Di sisi lain, Nasaruddin juga menyampaikan pesan kepada jemaah haji RI. Dia berharap para jemaah meluruskan niat beribadah selama berada di tanah suci.

"Saya mohon betul jemaah haji, tekad untuk melakukan ibadah haji ini adalah untuk menyerahkan diri kita sepenuhnya. Jangan menjadi jemaah haji yang manja, semuanya mau dilayani seperti di rumahnya ada pembantunya 4-5. Di sini kita hanya melayani diri sendiri, ada petugas, tapi tidak mungkin bisa melayani semuanya. Kesabarannya diperlukan," ujarnya.

Menag juga meminta jemaah haji RI tak ragu memina bantuan kepada petugas haji jika mengalami kesulitan. Petugas haji Indonesia telah dilengkapi seragam khusus.

"Kalau ada pertanyaan-pertanyaan,minta bantuan kepada petugas kita. Semua petugas kita pakai uniform, seragamnya masing-masing. Sehingga dengan demikian kami sudah mendoktrin seluruh petugas kami yang ada di sini bahwa perlakukan mereka itu seperti yang perlakukan orang tuanya sendiri. Jangan ada pembedaan satu sama lain," ucap Menag.

Penulis: Rama Pamungkas/Ter