Grand Final Proliga 2025, penentuan dimulai di Solo 

Elshinta.com - Laga-laga penentu menuju Grand Final PLN Mobile Proliga 2025 akan berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, 1–4 Mei 2025. Dari delapan tim peserta final four, baru Jakarta LavAni Livin’ Transmedia (putra) yang sudah memastikan tiket ke partai puncak yang akan digelar di Yogyakarta, 10–11 Mei mendatang.

LavAni tampil sempurna sejauh ini dan menjadi satu-satunya tim putra yang belum terkalahkan di final four. Di sisi lain, Surabaya Samator menjadi satu-satunya tim yang dipastikan tersingkir setelah menelan empat kekalahan berturut-turut.

Satu tiket tersisa di sektor putra akan diperebutkan oleh dua tim tangguh: Jakarta Bhayangkara Presisi dan Palembang Bank SumselBabel, yang dijadwalkan bentrok pada Jumat (2/5).

“Kami telah melakukan evaluasi usai seri Semarang. Seri Solo menjadi penentuan. Target kami jelas: menang dan lolos,” ujar Muhammad Dwi Nur Cahyo, ofisial Bhayangkara.

Sementara itu, pertarungan sengit justru terjadi di sektor putri. Empat tim — Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Enduro, Jakarta Electric PLN, dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia — masih sama-sama berpeluang lolos.

Popsivo berada di posisi terdepan dengan tiga kemenangan dan hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan langkah ke grand final. Pertamina dan Petrokimia menyusul dengan dua kemenangan, sementara Electric PLN masih tertinggal dengan satu kemenangan.

“Semua tim putri masih punya peluang. Artinya, pertandingan di Solo bakal berjalan sangat ketat,” kata Wakil Ketua Proliga, Reginald Nelwan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Agung Santoso, Jumat (2/5).

Seri di Solo merupakan seri ketiga sekaligus penutup setelah sebelumnya berlangsung di Kediri (17–20 April) dan Semarang (24–27 April). Dua tim teratas dari masing-masing sektor akan melaju ke partai final yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta (10 Mei untuk putri, 11 Mei untuk putra).

Tiket dan Siaran Langsung
Panitia telah membuka penjualan tiket sejak awal pekan. Harga tiket ditetapkan sebagai berikut,
Kategori 3 (Tribun Utara/Selatan) Rp100 ribu, Kategori 2 (Tribun Timur/Barat) Rp150 ribu, Kategori 1 (VIP) Rp250.000

Pertandingan pembuka digelar Kamis (1/5) sore yakni Jakarta Popsivo Polwan vs Jakarta Electric PLN (Putri) pukul 16.00 WIB. Berikutnya, Jakarta LavAni vs Surabaya Samator (Putra) pukul 19.00 WIB

Ofisial LavAni, Roy Makpal, memastikan timnya tetap tampil serius meski sudah lolos grand final. “Kami akan tetap fight di Solo, meski kemungkinan besar akan ada rotasi pemain untuk menghindari cedera,” ujarnya.

Kompetisi Proliga tahun ini telah memasuki edisi ke-23 dan diawali dari babak reguler dua putaran di tujuh kota: Semarang, Gresik, Malang, Surabaya, Bandung, Pontianak, dan Palembang. Total ada tujuh tim putri dan lima tim putra yang ambil bagian sejak awal musim.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan hadiah uang pembinaan senilai Rp60 juta untuk juara putaran pertama. Pada seri sebelumnya di Semarang, LavAni (putra) dan Pertamina Enduro (putri) sukses keluar sebagai juara.