Top
Begin typing your search above and press return to search.

Jemaah Haji Indonesia ke Makkah 10 Mei, PPIH siap layani

Sebanyak tujuh kelompok terbang (kloter) jamaah haji Indonesia dijadwalkan bergerak dari Madinah menuju Makkah pada Sabtu (10/5/2025). Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memastikan seluruh layanan, mulai dari akomodasi, konsumsi, hingga transportasi, siap menyambut kedatangan jemaah.

Jemaah Haji Indonesia ke Makkah 10 Mei, PPIH siap layani
X
Jamaah haji di Tanah Suci. Foto: MCH Kemenag RI

Elshinta.com - Sebanyak tujuh kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia dijadwalkan bergerak dari Madinah menuju Makkah pada Sabtu (10/5/2025). Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memastikan seluruh layanan, mulai dari akomodasi, konsumsi, hingga transportasi, siap menyambut kedatangan jamaah.

"Insya Allah pada 10 Mei ada tujuh kloter yang akan diberangkatkan dari Madinah ke Makkah. Akomodasi, konsumsi, dan transportasi untuk jemaah sudah kami siapkan," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Ali Machzumi, di Makkah, Kamis (8/5/2025).

Total jemaah yang akan diberangkatkan dari Madinah ke Makkah diperkirakan mencapai 2.800 orang. PPIH telah menyiapkan sekitar 20 hotel di Makkah untuk menampung para jemaah.

Ali menyebut petugas di Makkah telah melakukan pengecekan langsung ke hotel-hotel dan memastikan seluruhnya siap digunakan. Selain itu, tujuh dapur telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi harian jemaah. "Petugas sudah melakukan pengecekan ke dapur, termasuk persiapan bahan baku dan tenaga juru masak," ujarnya.

Untuk mendukung mobilitas jemaah dari hotel ke Masjidil Haram, PPIH juga telah menyiapkan layanan bus shalawat. Bus akan dioperasikan secara bertahap menyesuaikan kedatangan jemaah ke Makkah. "Tiap hari jumlah armada bus akan bertambah sesuai dengan kedatangan jemaah," kata Ali.

Tahun ini, PPIH menetapkan 10 sektor layanan di Makkah untuk mengelola kuota jemaah haji Indonesia sebanyak 203.320 orang. Masing-masing sektor bertugas memastikan kesiapan akomodasi, konsumsi, dan transportasi.

Berdasarkan pantauan tim MCH Kemenag di Makkah, para petugas haji dari Indonesia terus berdatangan dan langsung ditempatkan di sektor sesuai penugasan. Sementara itu, Masjidil Haram mulai dipadati oleh jemaah dari berbagai negara, termasuk Bangladesh, Pakistan, dan Turki. (Rap/Ter/MCHKemenag).

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire