PPIH Kanwil Jabar imbau JCH atisipasi cuaca ekstrem

Elshinta.com - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kanwil Jabar menyebut cuaca Arab Saudi tembus 50 derajat Celcius.

Kepala Bidang Kesehatan PPIH Kanwil Jabar, UPT Asrama Embarkasi Bekasi, dr. Sedya Dwisangka, memberikan imbauan penting kepada calon jamaah haji terkait kondisi cuaca ekstrem di Mekkah.

"Cuaca Mekkah mencapai 39-40 derajat Celcius, bahkan bisa mencapai 50 derajat Celcius saat puncak haji. Calon jamaah haji diimbau antisipasi cuaca panas saat melakukan ibadah haji," kata dr. Sedya kepada Elshinta pada Jumat (9/5/2025).

Selain itu, ia juga menekankan perbedaan signifikan antara kelembaban udara Indonesia (75%) dan Arab Saudi (di bawah 10%), yang menyebabkan udara di sana sangat kering dan berdebu.

dr. Sedya menyarankan beberapa langkah antisipasi.

"Debu padang pasir mengandung partikel yang dapat mengganggu pernapasan. Jamaah hindari paparan panas berlebih, gunakan kacamata hitam dan masker kain untuk meminimalisir debu. Masker kain sering di cuci," jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga pola minum.

"Manusia butuh 2,5-3 liter air per hari. Minumlah secara teratur, misalnya segelas setiap jam. Jangan langsung seliter sekali minum, nanti justru kantung urine-nya penuh, jadi kepengen buang air kecil terus, sedangkan disana pasti ramai dan penuh," ungkapnya.

Ia berharap imbauan ini dapat membantu jamaah haji agar tetap sehat dan beribadah dengan khusyuk.

"Semoga informasi ini bermanfaat bagi calon jamaah haji dan dapat disampaikan kepada mereka yang akan berangkat," pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Jumat (9/5).