In Journey beri bantuan perbaikan perpustakaan SD Muhammadiyah Borobudur

Elshinta.com - Sebagai upaya mendukung program gemar membaca dan meningkatkan kemampuan literasi anak-anak di kawasan Borobudur, In Journey bersama In Journey Destination Management memberikan bantuan ruang perpustakaan dan buku bacaan di SD Muhammadiyah Borobudur. Secara simbolis, pemberian bantuan diserahkan Direktur SDM dan Digital In Journey Herdy Harman kepada Kepala Sekolah setempat, Puji Utami, di sekolah setempat, Rabu (14/5).

"Ini merupakan bagian dari program CSR kita, dimana salah satu pilarnya adalah In Journey Peduli yang kali ini memberikan bantuan berupa renovasi perpustakaan dan buku bacaan untuk meningkatkan proses belajar siswa,” kata Herdy Harman di sela-sela acara seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Rabu (14/5).

Herman mengatakan, kegiatan ini untuk memastikan masyarakat sekitar Candi Borobudur bisa lebih maju. In Journey juga memiliki program hospitality yakni memberikan pelatihan-pelatihan untuk masyarakat sekitar, dengan harapan ketika ada peningkatan pedatangan turis yang datang, maka masyarakat sudah siap menerima.

“Masyarakat akan lebih berkembang dengan produk-produk UMKM, bahkan saya berharap masyarakat sekitar ini juga ahli berbahasa Inggris. Kan keren ini, mereka bisa bahasa Inggris dan tidak canggung bila bertemu dengan turis asing. Apalagi banyak ilmu yang menggunakan bahasa Inggris,” ujarnya.

Mardijono Nugroho , Direktur PT Taman Wisata Borobudur menambahkan, bahwa PT TWB sebagai bagian dari In Journey memiliki tagline yakni “TWB Berdampak”. “Pemberian bantuan ini merupakan salah satu bukti konkret bahwa TWB ingin berdampak positif terutama kepada masyarakat di kawasan Borobudur,” ucapnya.

Bantuan berupa perbaikan ruang perpustakaan dan pemberian buku bacaan untuk memastikan masa depan anak-anak sekitar Borobudur menjadi lebih baik, dengan harapan anak-anak lebih gemar membaca. “Dengan tagline TWC Berdampak, kita ingin mendampingi anak-anak, melindungi dan memberikan semangat, inspirasi terutama untuk melestarikan budaya kesenian Borobudur,” imbuh Mardijono.

Bantuan nantinya akan diperluas, seperti memberikan pendidikan atau pelatihan berbahasa Inggris, sehingga dari anak-anak sampai orang tua mahir berbahasa Inggris.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Borobudur, Puji Utami mengucapkan banyak terimakasih atas perbaikan ruang fisik untuk perpustakaan sehingga menjadi lebih luas. “Tadinya ruang perpustakaan kecil dan sempit, sekarang sudah luas. Terimakasih In Journey dan TWB,” kata Puji.

Puji menyampaikan, bahwa bantuan yang diterima selain perbaikan ruang perpustakaan juga ada rak, buku, kaca jendela dan lain sebagainya. Dengan perpustakaan yang lebih luas, anak-anak diharapkan lebih nyaman. “Nanti kami akan buat jadwal giliran menggunakan perpustakaan ke siswa, karena jumlah siswa kami 271 orang, sehingga tetap harus bergiliran,” tandasnya.

Puji mengatakan, bahwa setiap pagi ada pembiasaan untuk siswa membaca buku, Asmaul Husna dan pembiasaan lain dari program sekolah.

Amel, salah satu siswa kelas 4 B mengaku senang dengan perpustakaan yang lebih luas, karena nanti ia bisa lebih nyaman membaca buku. Ia mengaku senang membaca buku, seperti buku cerita maupun komik, selain tentu saja buku pelajaran.