Program gemar makan ikan Pemkot Serang dinilai tidak tepat sasaran
Program gemar makan ikan yang digelar oleh pemerintah Kota Serang dinilai tidak tepat sasaran. Pasalnya program yang digelar satu kali pada tahun ini diselenggarakan di wilayah perkampungan nelayan di Kecamatan Kasemen.
Sumber foto: Mamo Erfanto/elshinta.com.Elshinta.com - Program gemar makan ikan yang digelar oleh pemerintah Kota Serang dinilai tidak tepat sasaran. Pasalnya program yang digelar satu kali pada tahun ini diselenggarakan di wilayah perkampungan nelayan di Kecamatan Kasemen.
Kegiatan Memasyarakatkan makan ikan (GEMARIKAN) digelar oleh pemerintah Kota Serang di perkampungan Pekapuran, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen dihadiri langsung oleh Wali Kota Serang, Budi Rustandi. Dalam kegiatan tersebut pemerintah membagikan 190 kg ikan laut untuk masyarakat, Kamis, 15 Mei 2025.
Wali Kota Serang, Budi Rustandi saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut mengatakan bahwa di wilayah Kecamatan Kasemen ini angka stuntingnya tinggi dibanding kecamatan lain. "Makanya kita pilih," ujarnya.
"Ini digerakan dari awal, dari kecamatan yang tinggi stuntingnya, agar bisa membantu dan mengurangi dan mencegah agar tidak ada stunting, random sebenarnya," ungkap Budi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Mamo Erfanto, Kamis (15/4).
Sementara itu Iman Faturahman, Kepala Bidang Perikanan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Serang di waktu bersamaan juga menjalaskan soal pemilihan lokasi kegiatan GEMARIKAN mengacu Surat Keputusan Wali Kota terdahulu terkait angka stunting yang tinggi di Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen.
"Karena di Kelurahan Banten ini angka stanting tinggi makanya dipilih sesauai SK Wali Kota terdahulu," ujarnya.
Untuk diketahui kegiatan yang digelar sekali pada tahun ini menelan anggaran Rp60juta.
