OTRAM Tambun Utara jadi rujukan nasional, Camat: Berikan layanan digital kependudukan

Elshinta.com - Kecamatan Tambun Utara terus mendorong inovasi pelayanan publik melalui program Bekasi Open Transparan Melayani (BOTRAM), hasil kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi.

Camat Tambun Utara, H. Najmuddin menyampaikan program ini memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan administrasi kependudukan, terutama bagi mereka yang kesulitan menggunakan sistem digital.

“BOTRAM hadir sebagai solusi nyata. Petugas turun langsung ke desa-desa untuk membantu masyarakat mengurus dokumen kependudukan, perizinan, hingga informasi layanan publik,” kata Najmuddin, Sabtu (17/05/2025).

Ia menyebut meski belum dilakukan survei secara menyeluruh, evaluasi internal menunjukkan respon masyarakat terhadap program ini sangat positif.

“Antusiasme warga tinggi karena BOTRAM menjawab kebutuhan mereka, apalagi bagi yang tidak terbiasa dengan layanan daring,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Senin (19/5).

Najmuddin juga menekankan kekuatan utama BOTRAM terletak pada kolaborasi lintas sektor. Selain perangkat daerah, program ini turut melibatkan BUMN, BUMD, dan instansi vertikal untuk memperluas cakupan pelayanan.

“BOTRAM bukan sekadar pelayanan administrasi. Ini bentuk kolaborasi aktif, dengan filosofi dari budaya makan bersama, menjadi semangat melayani bersama,” ucapnya.

Kini, BOTRAM telah menyediakan lebih dari 100 jenis layanan. Mulai dari layanan dasar kependudukan, hingga layanan tambahan seperti pembukaan rekening Bank BJB, aktivasi mobile banking, edukasi keuangan, pelayanan UMKM, serta pembayaran PBB.

Tak hanya itu, PMI juga ambil bagian melalui pelayanan donor darah, cek kesehatan, hingga penyediaan ambulans siaga. Baznas turut hadir dengan edukasi zakat, infak, sedekah, serta penyaluran bantuan sosial.

“Program BOTRAM secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Iman Faturohman, dengan dukungan penuh dari unsur Muspika Tambun Utara,” pungkasnya.

Najmuddin berharap BOTRAM dapat menjadi model pelayanan jemput bola di tingkat nasional.