Top
Begin typing your search above and press return to search.

Meredam gejala heartburn dan refluks yang cepat untuk pasien

Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PB PGI) Ari Fahrial Syam sekaligus peneliti utama studi obat fexuprazan, menyampaikan bahwa obat memberikan peredaan gejala heartburn dan refluks lebih cepat bagi pasien Indonesia.

Widodo
Meredam gejala heartburn dan refluks yang cepat untuk pasien
X
Fexuprazan memiliki risiko interaksi obat yang rendah, menjadikannya pilihan aman bagi pasien yang juga mengonsumsi obat lain untuk penyakit penyerta. (foto: ist)

Elshinta.com - Jakarta - Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PB PGI) Ari Fahrial Syam sekaligus peneliti utama studi obat fexuprazan, menyampaikan bahwa obat memberikan peredaan gejala heartburn dan refluks lebih cepat bagi pasien Indonesia. "Ini akan menjadi pilihan pengobatan baru yang bermanfaat bagi penderita GERD di Tanah Air," katanya lewat keterangan pers yang diterima elshinta.com.

Fexuprazan, obat baru untuk penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD) yang dikembangkan oleh Daewoong Pharmaceutical Korea Selatan, menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam studi yang dilakukan pada pasien di Indonesia. Studi ini mengonfirmasi bahwa Fexuprazan bekerja cepat dan aman digunakan, menjadikannya pilihan pengobatan baru untuk penderita GERD di Indonesia.

Fexuprazan merupakan obat generasi terbaru dari golongan P-CAB (Potassium-Competitive Acid Blocker) yang dirancang khusus untuk mengatasi keterbatasan dari obat PPI (Proton Pump Inhibitor) konvensional. Obat ini bekerja dengan cepat dalam menekan produksi asam lambung, sehingga pasien dapat merasakan perbaikan gejala sejak tahap awal pengobatan.

Hasil studi menunjukkan bahwa Fexuprazan mampu mencapai target pengendalian gejala heartburn dalam waktu empat minggu, sesuai dengan durasi terapi yang direkomendasikan dalam panduan pengobatan GERD di Indonesia. Fexuprazan juga menunjukkan hasil yang lebih cepat dalam meredakan gejala mual dan memperbaiki kualitas hidup pasien.

Studi ini diharapkan dapat mendukung pembaruan panduan terapi GERD nasional dan menjadi dasar bagi persetujuan resmi Fexuprazan di pasar Indonesia. Daewoong Pharmaceutical juga berencana untuk memperluas studi Fexuprazan dalam pengobatan dispepsia fungsional dan gangguan asam lambung lainnya di Indonesia.

Fexuprazan bekerja dengan cepat dalam menekan produksi asam lambung, sehingga pasien dapat merasakan perbaikan gejala sejak tahap awal pengobatan. Obat ini juga bisa dikonsumsi tanpa terikat waktu makan, sehingga meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani terapi.

Efikasi klinisnya yang tahan lama cukup diberikan satu kali sehari, memberikan kenyamanan dan pengendalian gejala yang konsisten. Selain itu, Fexuprazan memiliki risiko interaksi obat yang rendah, menjadikannya pilihan aman bagi pasien yang juga mengonsumsi obat lain untuk penyakit penyerta.

Minat terhadap obat P-CAB di kalangan dokter Indonesia terus meningkat, mengingat pasien sering kali membutuhkan peredaan gejala yang lebih cepat dan aturan makan yang lebih fleksibel. Dalam konteks ini, Fexuprazan berpotensi besar untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup pasien GERD di Indonesia.

Studi klinis ini dilakukan oleh dokter peneliti Indonesia (dikenal dengan istilah Investigator-Initiated Trial atau IIT) yang melibatkan 134 pasien GERD.

Studi dilaksanakan di tiga rumah sakit di Jakarta yakni RS Universitas Indonesia, RS Islam Cempaka Putih, dan RS Menteng Mitra Afia.

Hasil studi menunjukkan bahwa Fexuprazan mampu mencapai target pengendalian gejala heartburn (rasa terbakar di dada) dalam waktu empat minggu, sesuai dengan durasi terapi yang direkomendasikan dalam panduan pengobatan GERD di Indonesia, membuktikan efektivitas Fexuprazan dalam praktik nyata di lapangan.

Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18). Meskipun kedua kelompok (Fexuprazan dan esomeprazole) menunjukkan perbaikan gejala yang bermakna pada minggu ke-4 dan ke-8, kelompok Fexuprazan lebih unggul dalam meredakan gejala sejak fase awal pengobatan dan memberikan kenyamanan lebih cepat. ((Dd)

Sumber : Sumber Lain

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire