Pesan Menag untuk Petugas Haji luruskan niat hindari konflik

Elshinta.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan empat pesan penting kepada para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Tanah Suci. Pesan tersebut disampaikan melalui Tenaga Ahli Menag, Bunyamin Yafid, saat memberi arahan kepada petugas di Kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah, Arab Saudi, Selasa (20/5/2025) malam.

Pertama, Menag mengingatkan agar seluruh petugas meluruskan niat dalam melayani jemaah haji. “Raja Arab Saudi saja mendeklarasikan diri sebagai pelayan tamu Allah, apalagi kita,” kata Bunyamin, mengutip pernyataan Menag.

Pesan kedua, lanjut Bunyamin, adalah menjaga kekompakan dalam bekerja. Kolaborasi dan kerja sama antarpetugas dinilai sangat krusial dalam penyelenggaraan haji. “Perlu kompak. Ada yang bisa teman-teman kerjakan, ada yang saya kerjakan. Ada yang urus konsumsi, makanan. Yang dilihat jemaah itu makanan. Semua kompak,” ujarnya. “One team, one spirit, one goal,” sambungnya.

Pesan ketiga, Menag meminta seluruh petugas untuk disiplin dalam menjalankan tugas. Disiplin dinilai menjadi kunci untuk menjaga semangat kerja dari awal hingga akhir masa tugas. “Jangan hanya semangat di awal lalu kendur di belakang. Istiqamah, tidak lelah,” kata Bunyamin.

Terakhir, Menag mengingatkan pentingnya menjaga harmoni dalam tim dan menghindari konflik internal. Ia mengajak seluruh petugas untuk saling menghormati.

“Terakhir pesan Pak Menteri itu titip doa dan harapan. Kita enggak cuma andalkan kekuatan manusia, sistem. Tapi andalkan juga kekuatan langit. Bagaimana cara Allah menolong kita, kita enggak tahu. Banyak cara Allah tolong kita,” tuturnya. (Rap/Ter/MCHKemenag)