Dilema promo hemat Ojol Jatim, bagaimana solusinya?
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur tengah mengkaji penerapan tarif Promo Transportasi Online baik ojek maupun taksi online pasca bertemu perwakilan pengemudi ojol dan aplikator pada 20 Mei lalu.
Para pengemudi ojol akan bertemu aplikator pada 20 Mei 2025. (foto Yuyun).Elshinta.com - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur tengah mengkaji penerapan tarif Promo Transportasi Online baik ojek maupun taksi online pasca bertemu perwakilan pengemudi ojol dan aplikator pada 20 Mei lalu.
Pihak Gojek Jawa Timur pun mendukung langkah pemprov dan berkomitmen akan mematuhi regulasi yang berlaku.
Kepala Wilayah Corporate Affairs ODS - Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Armyn Gita mengatakan "seluruh komponen promo dalam Program Gojek Hemat sepenuhnya ditanggung perusahaan tanpa biaya tambahan yang dibebankan kepada Mitra Driver".
Hal itu sejalan dengan komitmen Perusahaan dalam mendukung SK Gubernur No 188/514/013/2023 tentang Tarif Angkutan Sewa Khusus di Jawa Timur.
Sementara untuk program GoRide Hemat sebesar Rp2.000/km yang sesuai dengan keputusan Gubernur Jawa Timur No 188/291/KPTS/013/2023 tentang pelaksanaan Pengawasan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang digunakan untuk Kepentingan Masyarakat.
Gojek terus berusaha mendorong peningkatan kesejahteraan mitranya dalam hal ini para driver-nya melalui berbagai inisiatif. Melalui program Gojek Hemat, perusahaan berupaya menciptakan berbagai peluang order untuk mitranya dan menjaga keterjangkauan layanan bagi konsumennya. (yuyun).
