PKS gelar aksi solidaritas 'Selamatkan Kemanusiaan di Gaza', suarakan seruan Global untuk Palestina
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar aksi kemanusiaan bertajuk \"Selamatkan Kemanusiaan di Gaza\" di kawasan JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5)

Elshinta.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar aksi kemanusiaan bertajuk "Selamatkan Kemanusiaan di Gaza" di kawasan JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5). Aksi ini diikuti oleh puluhan ribu peserta dari berbagai elemen masyarakat sebagai bentuk solidaritas terhadap penderitaan rakyat Palestina, khususnya di Gaza yang kini mengalami krisis kemanusiaan akibat blokade dan agresi militer yang berkepanjangan.
Dalam aksi tersebut, para peserta secara simbolis membunyikan sendok dan piring—sebuah representasi dari krisis kelaparan yang melanda warga Gaza. Dentingan alat makan menjadi lambang jeritan sunyi masyarakat Palestina yang kehilangan akses terhadap pangan, air bersih, dan kebutuhan dasar lainnya.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penguatan dan ajakan moral kepada seluruh elemen bangsa Indonesia untuk terus peduli terhadap perjuangan rakyat Palestina.
"Saya mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang terus berikhtiar membantu kemerdekaan Palestina. PKS akan terus mendukung langkah-langkah tersebut," tegasnya.
Ia juga memberikan penghargaan khusus kepada Fraksi PKS dan Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI yang secara konsisten mengadvokasi isu Palestina di berbagai forum parlemen internasional.
"Kami ingin solidaritas ini meluas, tidak hanya di Indonesia tapi menjadi gerakan global. Dunia harus menghentikan genosida di Gaza. Lembaga-lembaga internasional tak boleh diam sementara kelaparan digunakan sebagai senjata untuk membunuh warga sipil," lanjut Syaikhu.
Senada, Ketua BKSAP DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, menegaskan bahwa perjuangan diplomatik terus digencarkan melalui parlemen regional dan global.
"Kami sudah mengetuk berbagai pintu. Di ASEAN Parliamentary Assembly, Parlemen Asia, hingga Konferensi Parlemen OKI, isu Palestina menjadi agenda utama. Bahkan kami berhasil membuat delegasi Zionis Israel walkout dari forum internasional. Ini adalah perjuangan moral dan diplomasi yang terus kami suarakan," ujar Mardani.
Ia juga menyoroti fenomena dukungan global yang semakin luas terhadap Palestina, bahkan dari negara-negara non-Muslim.
"Lihat aksi mahasiswa di kampus-kampus terbaik Amerika, Belanda, Eropa, hingga Australia. Solidaritas global terus tumbuh. Israel mungkin merasa menang secara militer, tapi Allah SWT menanamkan cinta pada Palestina di hati miliaran manusia di seluruh dunia," kata Mardani
PKS menegaskan akan terus berada di garda depan menyuarakan keadilan dan kemerdekaan untuk rakyat Gaza dan seluruh Palestina.(ADP)