Hujan deras dan banjir putus akses jalan utama Kalinyamat arah jalur Pantura

Elshinta.com - Hujan deras tanpa henti sejak siang hari telah menyebabkan putusnya akses jalan utama penghubung Kalinyamat menuju Jalur Pantura. Genangan air yang mencapai ketinggian signifikan membuat ruas jalan ini tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat, memicu kelumpuhan lalu lintas yang meluas di area tersebut.

Dua truk terjebak setinggi satu meter di underpass Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jumat (23/5/2025). Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur Kota Tegal sejak siang hingga sore hari.
Selain menenggelamkan tiga kendaraan, banjir di underpass tersebut juga membuat arus lalu lintas lumpuh total. Ratusan pengendara sepeda motor pun harus memutar arah menghindari banjir.

Sopir truk, Sutarman mengaku awalnya bisa menerjang banjir, namun tepat sampai di tengah underpass tiba-tiba mesin truknya mati dan terjebak banjir dengan kedalaman lebih dari satu meter.

“Saya mau bantu derek truk yang terjebak banjir, tapi malah truk saya yang ikut kejebak,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Sabtu (24/5).

Merespons kondisi darurat ini, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tegal Kota segera bersinergi dengan berbagai stakeholder terkait untuk mengatasi situasi. Berbagai upaya telah dan sedang dilakukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Sementara Pemerintah Kota Tegal mengerahkan dua unit mobil penyedot air untuk mengurangi ketinggian genangan, namun derasnya curah hujan di wilayah selatan cukup tinggi membuat proses evakuasi air berjalan lambat di karenakan banjir tersebut kiriman air dari selatan.

Kasat Lantas Polres Tegal Kota AKP Suyit Munandar saat di konfirmasi mengatakan, "kami hadir untuk prioritas utama saat ini adalah melakukan rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus kendaraan untuk memecah kepadatan dan mengurai antrean."

Selain itu, imbauan keras terus disampaikan kepada para pengguna jalan agar tidak menerjang atau melewati lokasi yang sedang tergenang demi keselamatan.

Sementara itu petugas di lapangan dari Babinsa dan petugas kepolisian Polres Tegal Kota disiagakan untuk memberikan informasi dan mengarahkan pengguna jalan melalui rute alternatif yang aman. Situasi akan terus dipantau dan penanganan akan terus dilakukan hingga akses jalan kembali normal.