Top
Begin typing your search above and press return to search.

Polemik bencana banjir rob di wilayah Pantura Jateng, Presiden harus turun tangan

Banjir rob yang melanda wilayah Pantura  sepanjang Sayung Kabupaten Demak hingga Kaligawe Kota Semarang dan Tanjung Mas sudah sangat meresahkan.

Darmadi |Sigit Kurniawan
Polemik bencana banjir rob di wilayah Pantura Jateng, Presiden harus turun tangan
X
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Elshinta.com - Banjir rob yang melanda wilayah Pantura sepanjang Sayung Kabupaten Demak hingga Kaligawe Kota Semarang dan Tanjung Mas sudah sangat meresahkan. Bahkan dalam tiga hari terakhir ini, banjir rob di daerah Pantura sangat menganggu aktivitas warga termasuk juga arus lalin di jalur Pantura.

Presiden BEM KM Unissula Semarang Wiyu Ghaniy meminta kepada para pemangku kebijakan dari Pemkab Demak, Pemkot Semarang hingga Pemprov Jawa Tengah harus ikut andil dalam penyelesaian masalah ini. Dimana, koordinasi antara daerah dan pusat sangat perlu apalagi di sisi lain jalan pantura merupakan jalan nasional yang menjadi jalur perekonomian utama.

"Banyak sekali kerugian yang dialami oleh masyarakat sekitar dan para pengguna jalan", katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Senin (26/5).

Dia menambahkan bencana banjir rob ini bukan lagi hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah tetapi pemprov dan pusat sebab sudah berlangsung lama dan tidak ada penanganan yang serius padahal semakin meluas.

"Kami mendorong bencana rob di Pantura Jateng menjadi Bencana Nasional. Presiden harus turun tangan", imbuhnya.

Pihaknya menyampaikan beberapa tuntutan yakni

1. Meminta Pemprov ikut andil dalam permasalahan banjir rob.

2. Jadikan permasalahan banjir rob ini penyelesaiannya sebagai program prioritas

3. Koordinasikan dengan semua pihak penanggungjawab seperti PUPR, BBWS, DISHUB hingga Pemerintah Pusat!

4. Tindak tegas para perusahaan pabrik yang mengabaikan AMDAL

5. Koordinasikan dengan Pemkot Semarang dan Pemkab Demak

6. Datangkan semua tenaga ahli didalam bidang infrastruktur jalan, lingkungan, geologi, perairan kelautan dan lain-lain.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire