Tingkatkan gemar membaca, Dinarpus Brebes gelar lomba bertutur SD/MI
Dalam upaya untuk meningkatkan kegemaran membaca pada anak-anak serta menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal, Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menyelenggarakan Lomba Bertutur SD/MI tingkat Kabupaten Brebes Tahun 2025.

Elshinta.com - Dalam upaya untuk meningkatkan kegemaran membaca pada anak-anak serta menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal, Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menyelenggarakan Lomba Bertutur SD/MI tingkat Kabupaten Brebes Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 26 Mei 2025, dan dihadiri oleh berbagai pihak yang mendukung pelestarian budaya dan pendidikan di Kabupaten Brebes.
Acara yang diadakan di Aula Dinas Arsip dan Perpustakaan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Brebes, Hendri Adi Komara, M.Pt, yang mewakili Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan. Dalam sambutannya, Hendri menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam rangka mendorong anak-anak untuk tidak hanya menyukai membaca, tetapi juga memelihara dan mengenal lebih dalam tentang budaya lokal yang ada di Brebes.
"Lomba Bertutur ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga sebagai wadah bagi anak-anak untuk menggali dan mengapresiasi warisan budaya daerah yang kaya akan nilai sejarah dan kearifan lokal," ujar Hendri dalam sambutannya.
Lomba Bertutur ini diikuti oleh siswa-siswi SD/MI se-Kabupaten Brebes yang antusias menunjukkan kemampuan mereka dalam bertutur cerita dengan menggunakan bahasa yang menarik dan ekspresif. Perlombaan ini terdiri dari beberapa kategori, dan para peserta akan memperebutkan berbagai kategori juara, yakni Juara I, II, dan III, serta Harapan I, Harapan II, dan Harapan III, dengan masing-masing hadiah uang pembinaan.
Para peserta diharapkan tidak hanya bisa menceritakan cerita dengan baik, tetapi juga mampu mengangkat tema-tema yang berkaitan dengan budaya lokal Brebes, seperti cerita rakyat dan kisah-kisah sejarah yang diwariskan turun-temurun. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan dapat memacu semangat belajar serta berkreasi para siswa untuk terus melestarikan budaya lokal.
Kabid Dinas Arsip dan Perpustakaan, Neli Silfia, turut memberikan apresiasi atas antusiasme para peserta dalam mengikuti lomba bertutur tahun ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting sebagai bentuk nyata dalam menanamkan nilai budaya sejak dini.
“Melalui Lomba Bertutur ini, kami ingin menanamkan kebiasaan membaca sekaligus memperkenalkan kembali kekayaan budaya lokal kepada generasi muda. Cerita-cerita rakyat dan legenda daerah kita memiliki pesan moral yang luar biasa dan patut terus diwariskan,” ujar Neli Silfia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Selasa (27/5).
Ia juga menambahkan bahwa Dinas Arsip dan Perpustakaan akan terus berupaya menciptakan program-program literasi kreatif yang menyentuh langsung ke masyarakat, terutama anak-anak usia sekolah. “Kami berharap ke depan semakin banyak sekolah yang aktif berpartisipasi, karena ini bukan hanya tentang lomba, tapi tentang membentuk karakter anak yang mencintai budaya dan gemar membaca,” tutupnya.
Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Brebes berharap kegiatan ini dapat terus diadakan setiap tahun dan menjadi bagian dari upaya bersama dalam membangun generasi yang cerdas dan mencintai budaya.