Top
Begin typing your search above and press return to search.

Kemenag luncurkan Program Tuntas Baca Al-Qur'an berbasis teknologi di sekolah

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) secara resmi meluncurkan Program Tuntas Baca Al-Qur'an di lingkungan sekolah.

Kemenag luncurkan Program Tuntas Baca Al-Quran berbasis teknologi di sekolah
X
Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

Elshinta.com - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) secara resmi meluncurkan Program Tuntas Baca Al-Qur’an di lingkungan sekolah.

Program ini mengusung pendekatan pembelajaran berbasis teknologi yang dinilai mampu mempercepat dan mempermudah proses penguasaan Al-Qur’an bagi peserta didik.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan kekagumannya terhadap inovasi pembelajaran Al-Qur’an yang diterapkan dalam program ini.

Karena menurutnya, metode tersebut memungkinkan siswa menguasai berbagai aspek penting dalam membaca dan memahami Al-Qur’an secara efisien.

“Ini luar biasa, saya menyaksikan pemandangan yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Sistem ini sangat canggih dan mampu mengajarkan tujuh komponen sekaligus kepada anak-anak dalam waktu yang sangat singkat,” kata Nasaruddin, Selasa (27/5/2025).

Ia menjelaskan, melalui teknologi ini, peserta didik dapat dengan mudah membaca, menghafal, menulis, menerjemahkan kata per kata, memahami ilmu tajwid, dan bahkan mentransfer pengetahuan Al-Qur’an kepada orang lain.

“Sistemnya sudah kami rancang melalui kolaborasi antara Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Universitas PTIQ Jakarta. Ini hasil kerja keras selama dua tahun,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Selasa (27/5).

Menteri Nasaruddin juga menyampaikan teknologi pembelajaran ini akan dikembangkan lebih lanjut agar menjadi inovasi asli Indonesia yang dapat diadopsi oleh masyarakat internasional.

“Kami akan menerjemahkan sistem ini ke dalam bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya. Harapannya, siapa pun dari berbagai latar belakang dan suku bangsa bisa mempelajari Al-Qur’an dengan mudah,” tuturnya.

Meski saat ini teknologi tersebut sudah dianggap melampaui standar yang ada, Nasaruddin menegaskan pengembangan dan penyempurnaan akan tetap dilakukan secara berkelanjutan.

“Insya Allah, meskipun sudah sangat baik, kita akan terus menyempurnakannya agar manfaatnya makin luas dan mendalam,” pungkasnya.

Program Tuntas Baca Al-Qur’an ini diharapkan menjadi solusi nyata dalam penguatan pendidikan keagamaan, sekaligus menjadi model pembelajaran Al-Qur’an modern yang efektif dan inspiratif di era digital.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire