Top
Begin typing your search above and press return to search.

BPOM dorong revitalisasi jamu: Simbol kemandirian, kesehatan, dan jati diri bangsa

Dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional, BPOM menyelenggarakan talkshow bertema 'Jamu: Menjaga Tradisi, Menyatukan Generasi' di Aula Gedung Bhinneka Tunggal Ika BPOM, Selasa (27/5/2025).

BPOM dorong revitalisasi jamu: Simbol kemandirian, kesehatan, dan jati diri bangsa
X
Sumber foto; M Irza Farel/elshinta.com

Elshinta.com - Dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional, BPOM menyelenggarakan talkshow bertema 'Jamu: Menjaga Tradisi, Menyatukan Generasi' di Aula Gedung Bhinneka Tunggal Ika BPOM, Selasa (27/5/2025). Acara ini menjadi puncak dari rangkaian Pekan Jamu 2025 yang telah berlangsung sejak 19 Mei, sekaligus momentum penting untuk merefleksikan masa depan jamu sebagai kekayaan budaya sekaligus solusi kesehatan nasional.

Talkshow menghadirkan 3 narasumber lintas bidang, yaitu Kepala BPOM Taruna Ikrar, tokoh industri jamu Irwan Hidayat, dan publik figur Ahmad El Jallaludin Rumi (El Rumi) yang dikenal aktif mengampanyekan gaya hidup sehat.

Dalam sambutannya, Kepala BPOM menekankan jamu bukan sekadar warisan leluhur, melainkan representasi gaya hidup sehat yang holistik dan selaras dengan kearifan lokal. “Jamu adalah solusi promotif dan preventif dalam sistem kesehatan. BPOM berkomitmen menjaga mutu, keamanan, dan khasiat jamu serta mendorong inovasi dan hilirisasi produk berbasis bahan alam lokal yang berdaya saing,” tuturnya.

Lebih lanjut, Taruna Ikrar menyampaikan pentingnya menjadikan Hari Jamu Nasional sebagai titik tolak revitalisasi jamu agar semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat masa kini. “Kita ingin jamu tidak hanya dikenal, tetapi juga digunakan luas sebagai bagian dari pelayanan kesehatan nasional dan penggerak ekonomi berbasis sumber daya lokal,” tambahnya.

Sebagai bentuk nyata komitmen tersebut, BPOM terus memperkuat pembinaan kepada pelaku usaha, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) obat bahan alam, agar dapat menghasilkan produk yang aman, efektif, dan memenuhi standar global.

“Jamu Indonesia berpotensi besar untuk mendunia,” tegas Taruna seperti dilaporkan Reporter Elshinta, M Irza Farel.

Sementara itu, Irwan Hidayat berbagi pengalaman dalam mengembangkan industri jamu modern tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional. Presiden Direktur PT Sido Muncul ini menekankan pentingnya inovasi, edukasi pasar, dan gaya hidup sehat sebagai strategi menjadikan jamu relevan bagi generasi muda.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire