DPRD DIY minta proses hukum hingga tuntas kasus perusakan makam di Kotagede dan Bantul
Proses hukum kasus perusakan makam yang terjadi Bantul dan Kotagede Yogyakarta harus terus berjalan sampai tuntas. Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta agar proses hukum kasus ini dipastikan berjalan baik.
Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.Elshinta.com - Proses hukum kasus perusakan makam yang terjadi Bantul dan Kotagede Yogyakarta harus terus berjalan sampai tuntas. Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta agar proses hukum kasus ini dipastikan berjalan baik.
"Bagaimana proses hukum ini kita pastikan berjalan baik. Jangan masuk ke proses politik SARA," ujar Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto, Senin (26/5/2025).
Agar kasus seperti itu tidak terulang lagi, maka DPRD DIY menekankan pentingnya pembinaan orang tua pada anaknya. Apalgi di DIY telah memiliki Perda ketahanan keluarga dimana keluarga memiliki tanggung jawab untuk mendidik anak-anaknya secara baik. Kemudian juga penegakan hukum yang harus berjalan.
"Kita harus terus kampanyekan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Program sinau Pancasila yang sudah ada terus dijalankan dan disesuaikan dengan perkembangan zaman," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi A DPRD DIY, Radjut Sukasworo berharap kasus ini tidak berkembang liar dan justru menjadi bias. Penangan kasus ini harus dituntaskan sesuai hukum jangan muncul isu-isu yang tidak sesuai fakta. Karena meski pelaku sudah diamankan tetapi kasus ini masih sangat ramai diperdebatkan.
"Kita himbau poses hukum terus berjalan," pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Rabu (28/5).
