Bansos Tahap II akhir Mei, gunakan DTSEN pertama kali

Elshinta.com - Kementerian Sosial (Kemensos) akan mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap II pada akhir Mei 2025. Penyaluran ini mencatat sejarah baru karena untuk pertama kalinya akan menggunakan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai acuan utama.

“Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap II siap disalurkan,” hal ini disampaikan Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Perencanaan Evaluasi Kebijakan Strategis, Andy Kurniawan, dalam keterangan tertulis, Senin (27/5/2025).

Andy menjelaskan bahwa DTSEN merupakan basis data tunggal individu dan/atau keluarga yang mencakup informasi kondisi sosial ekonomi penduduk Indonesia. Data ini telah dipadankan dengan data kependudukan dan dimutakhirkan secara berkala oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

“DTSEN bersifat dinamis, karena itu selalu dimutakhirkan tiap tiga bulan sekali,” ujarnya. Proses pemutakhiran ini juga diawasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menjaga akurasi dan akuntabilitas data.

Penyaluran bansos berbasis DTSEN diharapkan dapat meningkatkan ketepatan sasaran penerima manfaat serta mendukung upaya pengentasan kemiskinan secara efisien.

“Untuk menjaga kredibilitas data, tata kelola DTSEN melibatkan lembaga berwenang dan memiliki kredibilitas serta dimutakhirkan secara berkala,” kata Andy.

Ia menambahkan, landasan hukum DTSEN tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan program perlindungan sosial tepat guna, berbasis data yang valid dan transparan.

Penulis: Rizky Rian Saputra/Ter