Top
Begin typing your search above and press return to search.

AHY: UMKM harus jadi kontributor utama ekonomi Indonesia dan Go Internasional

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menghadiri acara Talk Show UMKM dalam rangkaian Bluelab Community Fest di Trans Studio Mall Cibubur, Depok, Sabtu (31/5).

AHY: UMKM harus jadi kontributor utama ekonomi Indonesia dan Go Internasional
X
Sumber foto: Radio Elshinta/ Arie Dwi Prasetyo

Elshinta.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menghadiri acara Talk Show UMKM dalam rangkaian Bluelab Community Fest di Trans Studio Mall Cibubur, Depok, Sabtu (31/5).

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman, dan Staf Khusus Menko Infra Herzaky Mahendra Putra.

Dalam kesempatan itu, AHY menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif komunitas yang konsisten mendorong kemajuan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Ia menegaskan bahwa UMKM merupakan pilar penting dalam menopang ekonomi nasional serta penciptaan lapangan kerja.

“Semua bahagia dan senang sekali bisa menyapa serta mendorong agar UMKM Indonesia semakin maju dan berkembang,” ujarnya

Ia juga menyoroti peran vital UMKM sebagai kontributor utama ekonomi, terlebih di era pemulihan pascapandemi. “Hari ini kita melihat langsung karya-karya luar biasa dari 80 UMKM yang menampilkan produk-produk terbaik, mulai dari busana, kuliner, hingga produk kreatif lainnya. Ini membuktikan potensi besar UMKM untuk turut mewarnai perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia,” tuturnya.

AHY menekankan pentingnya dukungan infrastruktur sebagai bagian dari ekosistem pengembangan UMKM. Ia menyebut perlunya ruang-ruang usaha yang layak, tertata baik, dan mendukung pemasaran produk pelaku UMKM secara lebih luas.

“Lokasi yang baik dan representatif akan membuat produk UMKM lebih menarik, bukan hanya untuk pasar lokal tapi juga internasional,” tambahnya.

Saat ditanya mengenai kondisi UMKM yang masih dinilai rapuh di tahun 2025 ini, AHY mengakui tantangan tersebut dan menekankan pentingnya strategi pemasaran yang lebih modern dan menyentuh pasar digital.

“Saya rasa yang perlu dilakukan adalah memastikan produk-produk UMKM dikenal luas. Jadi proses marketing harus dikawal dengan serius,” ujarnya.

AHY juga mendorong sinergi antara kebijakan pemerintah dan pemanfaatan teknologi digital. “Sekarang kita bukan hanya bersandar pada retail konvensional, tetapi juga pada e-commerce dan platform digital. Ini peluang besar,” tegasnya.

Menurutnya, pelaku UMKM juga harus aktif meningkatkan kualitas produk serta kemampuan promosi agar mampu bersaing, baik di pasar nasional maupun global.

“Kami berharap pelaku UMKM tidak hanya menyempurnakan produk, tapi juga memperkuat strategi pemasarannya. Semakin dikenal, semakin dicari, dan semakin besar kontribusinya bagi perekonomian kita,” pungkasnya, seperti yang dilaporkan Reporter Elshinta Arie Dwi Prasetyo.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire