Top
Begin typing your search above and press return to search.

Layanan Bus Shalawat dihentikan sementara, jemaah diimbau beribadah di hotel

Layanan bus Shalawat yang selama ini mengantar jemaah haji dari hotel ke Masjidil Haram akan dihentikan sementara mulai Minggu, 1 Juni 2025. Penghentian layanan ini berlangsung hingga 10 Juni 2025, menyusul persiapan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Layanan Bus Shalawat dihentikan sementara, jemaah diimbau  beribadah di hotel
X
Bus Shalawat yang selama ini mengantar jemaah haji dari hotel ke Masjidil Haram akan dihentikan sementara mulai Minggu, 1 Juni 2025 (Foto Radio Elshinta Rama Pamungkas)

Elshinta.com - Layanan bus Shalawat yang selama ini mengantar jemaah haji dari hotel ke Masjidil Haram akan dihentikan sementara mulai Minggu, 1 Juni 2025. Penghentian layanan ini berlangsung hingga 10 Juni 2025, menyusul persiapan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Informasi ini disampaikan melalui pengumuman resmi yang dimuat dalam aplikasi Kawal Haji milik Kementerian Agama RI pada Sabtu (3/5/2025). Dalam pengumuman tersebut disebutkan bahwa penghentian layanan dimulai pada Minggu, 5 Zulhijah 1446 H atau 1 Juni 2025 pukul 12.00 waktu Arab Saudi.

"Masa layanan bus Shalawat sebelum fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) akan berhenti sementara pada Minggu 5 Zulhijah 1446 H atau 1 Juni 2025 M pukul 12.00 WAS (Bada Zuhur)," demikian isi pengumuman tersebut.

Seluruh armada bus Shalawat akan ditarik sementara oleh otoritas Arab Saudi untuk keperluan mobilisasi jemaah menuju Armuzna. Selama masa penghentian layanan, jemaah diimbau untuk melaksanakan ibadah di musala sekitar hotel atau di dalam hotel masing-masing.

"Jemaah agar beribadah di hotel masing-masing," tulis Kementerian Agama.

Layanan bus Shalawat dijadwalkan kembali beroperasi pada Selasa, 14 Zulhijah 1446 H atau bertepatan dengan 10 Juni 2025 pukul 00.00 waktu Arab Saudi.

Sementara itu, jemaah akan diberangkatkan ke Arafah pada Rabu, 8 Zulhijah atau 4 Juni 2025. Puncak ibadah haji dimulai dengan wukuf di Arafah pada Kamis, 9 Zulhijah atau 5 Juni.

Setelah wukuf, jemaah akan melanjutkan mabit (bermalam) di Muzdalifah dan Mina. Selanjutnya, mereka akan melaksanakan rangkaian lempar jumrah: jumrah aqabah pada 10 Zulhijah (6 Juni) dan tiga jumrah pada 11, 12, dan 13 Zulhijah atau 7, 8, dan 9 Juni 2025.

Seluruh jemaah diimbau menjaga stamina dan kesehatan selama masa puncak ibadah, mengingat padatnya rangkaian prosesi haji yang akan dijalani. (MCH/Rama Pamungkas)

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire