Gubernur: Meski hujan masyarakat antusias meriahkan Pasir Padi Beach
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani mengatakan, meski diguyur hujan masyarakat tetap antusias memeriahkan Pasir Padi Beach Festival 2025, sebagai upaya pemerintah memperkuat ekonomi masyarakat di daerah itu.

Elshinta.com - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani mengatakan, meski diguyur hujan masyarakat tetap antusias memeriahkan Pasir Padi Beach Festival 2025, sebagai upaya pemerintah memperkuat ekonomi masyarakat di daerah itu.
"Meski diguyur hujan, antusiasme masyarakat luar biasa," kata Hidayat Arsani saat menghadiri Pasir Padi Beach Festival 2025 di Pantai Pasir Padi Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan, Pasir Padi Beach Festival ke-6 tidak hanya mempererat kedekatan antara pemerintah dan masyarakat, tetap juga sebagai sarana promosi pariwisata, penguatan ekonomi kerakyatan melalui partisipasi aktif pelaku UMKM di Negeri Serumpun Sebalai ini.
“Saya senang bisa berada di tengah masyarakat, apalagi melihat antusiasme warga dari berbagai daerah yang sangat tinggi mengikuti festival ini," katanya.
Menurut dia momen Pasir Padi Beach Festival ini tentunya menjadi ruang untuk saling sapa dan mempererat kebersamaan antar-masyarakat dari Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan wisatawan dari luar daerah ini.
"Pada festival ini, para pengunjung bisa berwisata kuliner, kerajinan tradisional dan seni budaya," katanya.
Salah satu peserta Pasir Padi Beach Festival Tyas mengaku senang bisa berinteraksi langsung dengan Gubernur Kepulauan Babel.
“Saya bangga dan senang bisa bertemu dengan bapak gubernur. Beliau ramah dan terasa dekat dengan masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.
Pasir Padi Beach Festival 2025 menjadi bentuk nyata kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pemerintah Kota Pangkalpinang, Bank Indonesia, serta pemangku kepentingan lainnya dalam memberdayakan masyarakat, menggerakkan ekonomi lokal, dan memperluas adopsi digital UMKM di era transformasi ekonomi.
Dengan dukungan dari Bank Indonesia, festival ini turut diramaikan oleh puluhan stan UMKM dari berbagai daerah yang menjajakan beragam produk unggulan, mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, hingga produk fesyen lokal.
Guna mendukung transformasi digital, penyelenggara juga memberikan stimulan berupa penggunaan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) bagi pelaku UMKM yang bertransaksi secara digital.