Di usia senja, Suparno tetap dipercaya pimpin Permadani Salatiga

Elshinta.com - Soeparno Prawiro Atmojo yang kini telah menginjak usia sepuh atau tua, yakni 79 tahun masih dipercaya untuk memimpin Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kota Salatiga Periode 2025-2030.

Dalam Musda IV Permadani Kota Salatiga, Jawa Tengah yang digelar di Gedung DPRD Kota Salatiga, Sabtu (31/5/2025) Soeparno Prawiro Atmojo terpilih kembali secara aklamasi musyawarah mufakat. Sedangkan Sekretaris Permadani Kota Salatiga Legimin juga terpilih kembali sebagai sekretaris. Jalanya Musda berlangsung sejuk dan khidmat.

Soeparno seusai terpilih menyampaikan terim kasih atas kepercayaanya kembali memimpin Permadani Kota Salatiga untuk lima tahun ke depan.

"Puji Syukur saya kembali diminta untuk jadi Ketua Permadani Kota Salatiga untuk lima tahun ke depan. Sebenarnya saya minta yang muda-muda untuk maju jadi ketua tapi tidak ada yang mau. Saya percaya saya dipilih jadi ketua lagi bukan karena saya pandai tapi karena panjenengan semua menghormati saya. Saya minta ke depan Permadani Kota Salatiga tidak pecah selalu guyub, kepada pengurus atau Pamomong Permadani Kota Salatiga saya minta tetap ikhlas karena di Permadani itu kerja bakti atau tidak ada bayaranya, semuanya atas dasar kecintaan akan budaya," harapnya.

Legimin Sekretaris Permadani Kota Salatiga mengatakan, Permadani Kota Salatiga diharapkan tetap mengembangkan budaya dan menggali potensi budaya khususnya di Salatiga.

"Program yang sudah berjalan salah satunya adalah melakukan pawiyatan atau kursus panoto coro pamedha sabdo yang sudah memasuki angkatan ke 19," jelasnya.

Musda dengan mengambil tema "Menyatukan Tekad Membangun Tegaknya Budaya Bangsa" ini dibuka oleh Isdaryanto dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Salatiga. Dalam Sambutanya Isdaryanto menjelaskan, Disbudpar Kota Salatiga mengapresiasi kiprah Permadani Kota Salatiga selama ini yang menjadi penjaga kebudayaan nasional, nguri-nguri dan mengembangkan kekayaan budaya bangsa dengan semangat persaudaraan dan kebhinekaan.

"Musda ini momentum penting sebagai langkah strategis untuk melanjutkan program-program Permadani Kota Salatiga ke depan dan melahirkan kepengurusan baru yang memiliki semangat dan gagasan kongkrit," pinta Isdaryanto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Senin (2/6).