Anggota DPR minta layanan transportasi haji maksimal pada fase puncak
Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI Novita Wijayanti mengingatkan agar pelayanan transportasi jemaah haji Indonesia pada fase puncak haji dapat dipersiapkan secara maksimal, khususnya dalam penggunaan bus menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Elshinta.com - Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI Novita Wijayanti mengingatkan agar pelayanan transportasi jemaah haji Indonesia pada fase puncak haji dapat dipersiapkan secara maksimal, khususnya dalam penggunaan bus menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Menurut dia, perbaikan layanan transportasi demi kenyamanan dan kelancaran ibadah para jemaah merupakan hal yang penting, karena dalam beberapa tahun terakhir masih ditemukan sejumlah persoalan yang perlu menjadi perhatian serius.
"Diharapkan para pengemudi juga diberikan briefing dan masukan untuk menunggu para jemaah, jangan sampai tertinggal dan waktunya terlalu lama menunggu,” kata Novita dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.
Berdasarkan laporan dan pengalaman sebelumnya, menurut dia, terdapat jemaah yang sempat tertinggal atau harus menunggu bus selama berjam-jam, bahkan ditemukan kasus bus yang seharusnya digunakan untuk jemaah tertentu, justru digunakan untuk mengangkut jemaah lain.
Dia pun meminta agar seluruh pihak terkait bisa memastikan petugas dan pengemudi memiliki pemahaman yang baik terhadap tanggung jawabnya.
Selain itu, dia meminta seluruh petugas haji menjaga koordinasi yang baik, mengedepankan sikap humanis kepada jemaah, serta membangun komunikasi yang efektif dalam menjalankan tugas.
"Karena kita berada di negara lain. Kita ingin ibadahnya berjalan baik, mabrur, dan saling mendukung satu sama lain," kata Anggota Komisi V DPR RI itu.
Sementara itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyatakan telah menyiapkan skema pergerakan jemaah dengan dukungan dari berbagai pihak.
Kepala Bidang Transportasi PPIH Mujib Rony menjelaskan bahwa layanan transportasi bus shalawat saat ini menggunakan tiga terminal utama di Makkah, salah satunya Terminal Ajyad.