Kemenag: Safari wukuf gratis bagi jemaah lansia dan sakit

Elshinta.com - Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan bahwa program Safari Wukuf bagi jemaah haji Indonesia digelar secara gratis tanpa pungutan biaya sepeser pun. Program ini dikhususkan bagi jemaah haji yang sakit atau memiliki keterbatasan fisik sehingga tidak mampu berjalan menuju Arafah saat puncak ibadah wukuf.

“Ya perlu kami sampaikan bahwa safari wukuf ini adalah program yang sudah lama kita tidak memungut biaya apapun dari pasien ataupun dari jamaah,” ujar Direktur Jenderal Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah, Hilman Latief, di Hotel Transit Safari Wukuf, Senin (9/6/2025).

Hilman menjelaskan bahwa pelaksanaan safari wukuf terbagi dalam dua jalur. Pertama, yang dikelola langsung oleh Kemenag untuk jemaah dengan keterbatasan mobilitas. Kedua, melalui Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), khusus menangani jemaah yang masuk dalam kategori sakit.

“Program ini sudah berjalan bertahun-tahun dan insyaallah kita tidak memungut biaya apapun, tidak ada biaya yang dipungut dari jamaah secara langsung,” kata Hilman.

Terkait isu adanya pungutan liar, Hilman menilai hal itu kemungkinan besar terjadi dalam konteks hubungan pribadi antara jemaah dengan pembimbing ibadah atau Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).

Dalam beberapa kasus, jemaah berkomunikasi dengan pembimbing atau pimpinan KBIH untuk keperluan layanan dorongan kursi roda saat menjalani ibadah di Masjidil Haram, termasuk saat melaksanakan umrah wajib dan sunnah.

“Dan itu tidak konteksnya dalam konteks safari wukuf, dan mungkin juga ada jamaah yang melaporkan bahwa mereka sudah membayar pada orang yang akan membantu itu, kemudian kebetulan orangnya juga ada yang terpilih kondisi tertentu menjadi jamaah yang ikut safari wukuf,” jelas Hilman.

Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali menyelenggarakan Safari Wukuf Khusus Lansia pada operasional haji 1446 H/2025 M. Tahun ini, program diikuti oleh 477 jemaah lansia dan jemaah berisiko tinggi (risti).

Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, mengatakan bahwa jemaah diberangkatkan menuju Arafah dengan 15 bus dan didampingi oleh 118 anggota Satuan Tugas Safari Wukuf Khusus Lansia. “Program safari wukuf khusus lansia diikuti 477 jamaah. Mereka diberangkatkan ke Arafah dengan menggunakan 15 bus,” ujar Muchlis di Makkah, Sabtu (7/6/2025).

“Mereka didampingi 118 Satgas Safari Wukuf Khusus Lansia,” tambahnya.

Penulis: Rama Pamungkas/Ter