Kemenag bentuk Moderate Milenial Agent (MMA), ini tugasnya
Para konten kreator, penyiar radio dan televisi harus terus mengajak generasi muda lebih peduli dengan isu keagamaan dan kebangsaan. Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Abu Rohmad mengatakan kementerian agama telah membentuk Moderate Milenial Agent (MMA) atau Agen Milenial Moderasi Moderat yang terdiri dari para penyiar radio dan televisi serta konten kreator. Abu Rohmad menuturkan para MMA perlu memproduksi konten yang menciptakan kerukunan.

Elshinta.com - Para konten kreator, penyiar radio dan televisi harus terus mengajak generasi muda lebih peduli dengan isu keagamaan dan kebangsaan. Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Abu Rohmad mengatakan kementerian agama telah membentuk Moderate Milenial Agent (MMA) atau Agen Milenial Moderasi Moderat yang terdiri dari para penyiar radio dan televisi serta konten kreator. Abu Rohmad menuturkan para MMA perlu memproduksi konten yang menciptakan kerukunan.
"Karena memang salah satu visi dari kementerian agama adalah mewujudkan kerukunan antar umat beragama di Indonesia, nah MMA ini punya peran di sisi ini" jelas Abu Rohmad saat membuka Pengukuhan dan Inagurasi MMA Kemenag RI (10/06) di Movenpick Hotel Jakarta.
Abu Rohmad mengibaratkan kerukunan yang dibangun di Indonesia seperti kerukunan dalam rumah tangga.
"Di rumah tangga itu semarah marahnya suami istri dalam kehidupan rumah tangga mereka tetap saling menyayangi, bahkan meski berbeda pandangan tetap bergaul dan hidup bersama" tutur Abu Rohmad.
Untuk itu Abu Rohmad meminta para agen MMA ini untuk terus memproduksi konten yang menciptakan kerukunan, dengan tetap menyesuaikan konten dengan audiens yang makin berkembang.
Rohmad juga meminta para agen MMA untuk memproduksi konten yang dapat membangun kesadaran moral beragama masyarakat. Rohmad menyinggung munculnya fenomena grup media sosial fantasi sedarah sebagai bentuk penyimpangan sosial yang harus diluruskan.
"Fenomena semacam ini juga bikin kita prihatin, maka MMA perlu berperan aktif mengedukasi masyarakat melalui konten konten yang mendidik tentunya dengan karakter masing masing" ujar Abu Rohmad
Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kemenag Ahmad Zayadi mengatakan agen MMA ini merupakan sosok terbaik yang dipilih dari 34 provinsi di tanah air.
"Mereka merupakan penyiar dan konten kreator yang terbaik yang nantinya akan menyebarkan konten yang memberikan kemanfaatan buat masyarakat dan meneruskan visi dan program dari Bimas Islam" harap Zayadi.
Sekitar 60 peserta perwakilan dari 34 Provinsi akan dikukuhkan sebagai Agen Milenial Moderat (MMA). Para Agen MMA sebelumnya telah mengikuti seleksi dan Pelatihan Kompetensi Agama Islam (PKPAI) diberbagai kota dan provinsi di tanah air.
Penulis : Yuniar