Kemenag dorong agen MMA sosialisasi moderasi ke kalangan gen z
Kementerian Agama RI resmi mengukuhkan 53 orang Moderate Millenial Agent atau MMA, sebagai upaya penguatan mewujudkan kehidupan keagamaan yang lebih moderat. Direktur Penerangan Islam, Ditjen Bimas Islam Kemenag Ahmad Zayadi mengatakan MMA nantinya menjadi mitra kemenag untuk mewujudkan visi Kemenag membangun kerukunan dan merawat negara dan bangsa.

Elshinta.com - Kementerian Agama RI resmi mengukuhkan 53 orang Moderate Millenial Agent atau MMA, sebagai upaya penguatan mewujudkan kehidupan keagamaan yang lebih moderat. Direktur Penerangan Islam, Ditjen Bimas Islam Kemenag Ahmad Zayadi mengatakan MMA nantinya menjadi mitra kemenag untuk mewujudkan visi Kemenag membangun kerukunan dan merawat negara dan bangsa.
"MMA ini nantinya menjadi mitra Kemenag untuk penguatan kehidupan agama yang lebih moderat, membangun kerukunan,membangun kohesi sosial dan merawat negara dan bangsa" jelas Zayadi saat pengukuhan Agen MMA pada Rabu (11/06) di Hotel Movenpick, Jakarta.
Lebih lanjut Zayadi menjelaskan kehadiran MMA ini penting untuk menyebarkan kabar kerukunan ini melalui konten dan produksi siaran yang menyasar Gen Z.
"Moderasi beragama harus menyasar dan melibatkan seluruh pihak termasuk entitas Gen Z yang nanti akan dilakukan oleh agen MMA" imbuh Zayadi
Zayadi juga mengungkapkan pengukuhan 53 agen MMA ini merupakan bagian akhir dari sejumlah proses kegiatan Peningkatan Kompetensi Penyiaran Agama Islam dari 34 provinsi. Dari proses tersebut diseleksi wakil-wakil dari 34 provinsi yang dikukuhkan pada Rabu malam.
"Selama beberapa tahun terakhir di 34 provinsi ada sekitar 700 peserta PKPAi yang pernah kita latih dan yang dikukuhkan malam ini dipilih wakil terbaik dari 34 provinsi sebagai Moderat Milenial Agen," tutur Zayadi
Zayadi pun berharap dengan dikukuhkannya agen MMA ini kerja kerja sosialisasi moderasi beragama akan semakin luas cakupannya sehingga mampu menyasar banyak kelompol masyarakat.
Penulis : Yuniar