Mencemari lingkungan, Menteri LH pimpin penyegelan dua perusahaan di Bekasi

Elshinta.com - Terkait pencemaran lingkungan, jajaran Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup menyegel dua perusahaan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Satu perusahaan diketahui bergerak di bidang peleburan baja, sedangkan satunya merupakan pengolahan limbah aki dan ban bekas.

Menteri Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq yang memimpin jalannya penyegelan mengatakan, satu perusahaan pengolahan limbah aki dan ban bekas tidak didasari adanya perijinan lingkungan, sehingga pihaknya bukan saja menyegel, namun menutup total aktifitas kegiatan di perusahaan tersebut sampai pengenaan indikasi sanksi pidananya.

Lanjut Hanif, dari hasil sidak kali ini, terutama di perusahaan pengolah limbah B3 ini dari aki dan ban bekas, ditemukan sarana pembakaran di perusahaan tersebut tidak dilengkapi dengan sarana gas kolektor, maupun fasilitas penanganan gas buangnya, sehingga menimbulkan kontribusi sangat signifikan terhadap pencemaran udara di wilayah Jabodetabek.

"Saya perintahkan deputi penegakan hukum untuk mendalami kasus ini terutama darimana diperoleh bahan baku limbah yang termasuk dalam limbah B3 tersebut, hingga nanti masuk ke proses pengadilan yang kemungkinan akan memakan waktu dua hingga tiga bulan kedepan." ujar Hanif seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Purnomo, Jumat (13/6).

Dijelaskan Hanif, pihaknya akan terus bergerak menyisir lokasi perusahaan, baik yang berada di dalam kawasan industri maupun di luar kawasan, guna memberi jaminan kualitas udara yang baik khususnya di Jabodetabek yang diketahui di Jabodetabek terdapat 48 kawasan industri dengan jumlah 4000 an cerobong asap.

"Kami masih meneliti semua cerobong asap yang ada di Jabodetabek. Kami juga tidak bisa bergerak sendiri perlu kerjasama erat, termasuk pemerintah daerah untuk membangun gerakan bersama langit biru," terangnya.