Top
Begin typing your search above and press return to search.

Pemkot Surabaya komitmen berantas juru parkir liar

 Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) untuk memberantas juru parkir (jukir) liar yang meresahkan masyarakat khususnya di toko modern. Komitmen tersebut, disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menemui wartawan di Ruang Kerja Walikota, Sabtu (14/6/2025).

Pemkot Surabaya komitmen berantas juru parkir liar
X
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menemui wartawan di Ruang Kerja Walikota, di Surabaya, Sabtu (14/6/2025). Foto: Yuyun Arbaiyah

Elshinta.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memberantas juru parkir (jukir) liar yang meresahkan masyarakat khususnya di toko modern. Komitmen tersebut, disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menemui wartawan di Ruang Kerja Walikota, di Surabaya, Sabtu (14/6/2025).

Dikutip dari keterangan tertulis, disampaikan sidak yang dilakukan menyasar ke berbagai lokasi, mulai toko modern, rumah makan, dan tempat-tempat lainnya di seluruh kawasan Kota Pahlawan.

Tak hanya sebatas sidak, penindakan berupa penyegelan lahan parkir juga dilakukan bagi tempat yang tidak memiliki jukir resmi. Segel baru dilepas, jika toko modern memiliki jukir resmi yang tak jarang berasal dari internal toko mereka sendiri.

Cak Eri sapaan akrab Eri Cahyadi mengatakan, selain penertiban jukir liar, Pemkot Surabaya juga akan melakukan penyesuain skema parkir bersama para pengusaha setelah banyaknya temuan saat melakukan sidak.

Temuan tersebut di antaranya adalah pajak parkir toko modern yang hanya sebesar Rp 175.000 per bulan dengan hitungan 15 mobil atau kendaraan per hari.

“Apakah itu masuk akal, apalagi ada toko modern yang buka sampai 24 jam. Saya kaget dengan temuan ini. Oleh karena itu, saya akan bertemu dengan para pengusaha untuk merumuskan skema parkir apa yang paling cocok diterapkan di Kota Surabaya,” ujarnya.

“Nantinya dalam pertemuan dengan pengusaha akan dirumuskan mana skema parkir yang paling cocok. Saya ingin, model kejujuran ini akan diterapkan dengan menggunakan alat atau penugasan pengelolaan parkir yang jelas,” tambahnya.

Eri berharap dengan upaya yang dilakukan dapat memberikan keamanan bagi seluruh warga sekaligus meningkatkan kesejahteraan jukir resmi. Maka, Wali Kota Eri Cahyadi juga meminta partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasannya.

Ke depan Pemkot Surabaya juga akan menertibkan tempat usaha yang tidak memiliki lahan parkir memadai sehingga meluber ke tepi jalan. Seperti hotel atau tempat usaha yang menggunakan tepi jalan sebagai tempat parkir sehingga menyebabkan kemacetan.

Penulis: Yuyun Arbaiyah/Ter

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire