989 buruh garment korban-PHK di Sleman cairkan JHT total Rp.3.905.409.473, Wakil Bupati mewanti-wati
Para buruh pabrik yang menjadi korban PHK PT Mataram Tunggal Garment mulai mencairkan uang jaminan hari tua (JHT). Pencairan JHT ini dilakukan di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman selama 3 hari mulai Senin-Rabu (16-18/06/2025).
Foto: Izan Raharjo/Radio ElshintaElshinta.com - Para buruh pabrik yang menjadi korban PHK PT Mataram Tunggal Garment mulai mencairkan uang jaminan hari tua (JHT). Pencairan JHT ini dilakukan di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman selama 3 hari mulai Senin-Rabu (16-18/06/2025).
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menjelaskan pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan terhadap pekerja ter-PHK dari PT Mataram Tunggal Garment dilakukan karena adanya musibah/ force majeur yang terjadi di lokasi PT Mataram Tunggal Garment pada 21 Mei 2025 yang mengakibatkan kerusakan lebih dari 80% area pabrik.
Musibah tersebut mengakibatkan operasional perusahaan terhenti, sehingga mengakibatkan diambilnya kebijakan berupa pemutusan hubungan kerja bagi sejumlah 989 (sembilan ratus delapan puluh sembilan) karyawan. Pemutusan hubungan kerja tersebut telah disepakati secara bipartit antara manajemen dan perwakilan serikat pekerja PT Mataram Tunggal Garment.
Pencairan JHT PT MTG diberikan kepada 989 orang pekerja ter-PHK dari PT Mataram Tunggal Garment dengan total Jaminan Hari Tua sebesar Rp. 3.905.409.473, dan telah disepakati secara bipartit antara manajemen dan perwakilan serikat pekerja PT Mataram Tunggal Garment. Pencairan dilakukan secara bertahap mulai 16 hingga 18 Juni 2025.
"Tolong uang JHT ini digunakan untuk memang keperluan yang sangat dibutuhkan, syukur bisa untuk modal kerja,"kata Wakil Bupati Sleman, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo.
Sebagai upaya pendampingan bagi korban ter-PHK, Pemkab Sleman juga telah memfasilitasi kuota penyerapan tenaga kerja di 4 (empat) perusahaan sejenis.
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman juga menyiapkan program Taksi Pekerja, guna memfasilitasi pekerja ter-PHK dari PT Mataram Tunggal Garment untuk dapat mengakses lowongan kerja sekaligur melakukan tes untuk dapat bekerja di beberapa perusahaan yang saat ini sedang membuka lowongan kerja, dengan harapan, para pekerja ter-PHK dari PT Mataram Tunggal Garment dapat segera mengakses pekerjaan baru, sehingga meminimalisir resiko menurunnya tingkat perekonomian dan menurunkan angka pengangguran di wilayah Kabupaten Sleman.
