BPN serahkan sertifikat fasum jalan lingkungan kepada Walikota Magelang
Masih ada ribuan fasilitas umum berupa jalan lingkungan yang belum bersertifikat. Karena itu, Pemkot Magelang Jateng terus menjalin sinergi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) agar seluruh fasum yang ada memiliki sertifikat, sehingga secara yuridis semakin tertib dan pengelolan fasum semakin akuntabel.

Elshinta.com - Masih ada ribuan fasilitas umum berupa jalan lingkungan yang belum bersertifikat. Karena itu, Pemkot Magelang Jateng terus menjalin sinergi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) agar seluruh fasum yang ada memiliki sertifikat, sehingga secara yuridis semakin tertib dan pengelolan fasum semakin akuntabel.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah, Nanang Kristiyanto, usai penyerahan tiga sertifikat elektronik jalan lingkungan, kepada Walikota Magelang Damar Prasetyono, di ruang rapat Walikota, Kamis (19/6), seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati.
Selain fasum jalan lingkungan, juga ada ratusan fasum yang dikelola oleh DPU yang juga belum ada sertifikatnya. Sertifikat tersebut diserahkan karena prosesnya sudah selesai.
Nanang menyebutkan, untuk daerah-daerah diwajibkan mensertifikatkan seluruh sarana fasum jalan lingkungan atas nama Pemda. Hal itu untuk menjadi dasar pengelolaan jalan atau fasum semakin akuntabel, seperti untuk alokasi anggaran pemeliharaan atas jalan dan sebagainya.
"Ada tiga sertifikat yang diserahkan, seperti di Tulung dan Boton Magelang Tengah," ujarnya.
Sedangkan untuk tanah bidang semacam bengkok, sebagian besar sudah memiliki sertifikat ada juga yang sedang proses. "Proses penyertifikatan sudah dilakukan sejak satu dekade terakhir secara bertahap," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPN Yanto Mulyanto mengatakan, penyerahan sertifikat ini diharapkan menjadi momentum yang baik untuk kedepannya, agar pihaknya bisa lebih bersinergi dengan pemerintah kota. Sehingga keberadaan BPN bisa memberikan kontribusi positif bagi pemerintah Kota Magelang, khususnya warga masyarakat secara keseluruhan. Dengan sinergi dan koordinasi yang terjalin, diharapkan BPN bisa mengurai permasalahan-permasalahan yang ada dan bisa diidentifikasi lebih awal.